Peduli lingkungan dimulai dari lingkup paling kecil adalah pribadi dan keluarga. Himpunan keluarga yang peduli lingkungan akan menghasilkan masyarakat yang menghargai lingkungan. Mari dimulai dengan skala rumah tangga, dari limbah dapur.
Mari mulai dengan dapur
Aneka sampah dan limbah rumah tangga. Diantaranya adalah limbah dapur. Ya mari mulai dengan dapur, salah satu pusat kegiatan keluarga dalam penyediaan makanan bagi setiap penghuninya.
Limbah dapur dimaknai limbah yang berasal dari sisa bahan makanan yang akan diolah. Beberapa memperluas cakupan mulai dari sisa bahan yang tidak dimasak hingga sisa sajian dipiring yang tidak habis disantap. Bahkan ada yang melibatkan sarana aktivitas penyediaan makanan matang.
Bagaimana dengan paradigma hierarki penanganan limbah dapur yang mendukung kelestarian lingkungan? Mengikuti paradigma piramida terbalik. Bermula dari pencegahan, minimisasi, penggunaan ulang, daur ulang, energy recovery hingga pembuangan akhir yang diupayakan dihindari.
Pencegahan dan minimisasi adalah langkah awal. Sebelum limbah dapur terlihat nyata. Merupakan langkah strategik, pintu awal pengelolaan limbah dapur.
Bila limbah dapur sudah terlihat nyata dihadapan, apa yang dapat dilakukan untuk menjadi bagian peduli lingkungan?Â
Mari tetap dapat berpartisipasi. Utamanya melalui langkah guna ulang (reuse) dan daur ulang (recycle) yang dapat dilakukan pada skala rumah tangga.
Pemanfaatan limbah dapur melalui guna ulang (reuse)