Data merupakan bagian dari penulisan artikel. Aneka sajian data dari naratif, visual foto ataupun grafis semisal diagram dan grafik. Menulis asyik makin apik disisip grafik.
Melihat data statistik akun kompasiana hari ini terlihat hal menarik. Tertera jumlah artikel diunggah 250. Apa menariknya? Toh tidak beda dengan angka 234 ataupun 432. Beda lah, 234 sudah terlewati sedang 432 masih jauh di bumi impian. Mari ikuti lariknya.
Jumlah 250 artikel mengandung aneka makna. Lumayan banyak ataupun sedikit. Tergantung sudut pemaknaan yang dibidik.
Melirik artikel perdana yang tayang per 28 Oktober 2016, terentang waktu 4 tahun 9 bulan. Selama (4*12)+ 9 alias 57 bulan lahir 250 artikel. Aha 250/57 alias 4 koma sekian artikel perbulan alias 1 artikel per minggu dengan bantuan para gapit biasa.
Nah sekarang terlihat aspek produktivitas. Meneguhkan kategori menulis berkala. Kala-kala menulis.
Ada kalanya berbulan kosong, sebulan 1 artikel atau beberapa artikel. Ibaratnya menulis langkah nggremet sangat lamban. Tidak mengapa tetap asyik karena tidak memasuki arena balap menulis.
Masih menggunakan data statistik yang diterakan, mari ulik data yang lain. Total 250 artikel, terpilah pada pilihan 240 dan 128 artikel utama. Bisa saja secara sederhana dibuat persentase.
Hmmm mau tampil sedikit beda ah dengan disisip diagram pai. Membaca narasi sudah lazim, sajian tabel lumayan kerap. Bagaimana dengan gambar bagian dari komunikasi visual. Jreeng inilah tampilannya.
1. Mari input data jumlah artikel, pilihan dan artikel utama seperti pada Tabel 1.