Usai Durma tiba masa Pangkur. Pesan moralmya ada pada upaya mungkur, mengundurkan diri. Memahami masanya sudah cukup dalam laga raga. Saatnya mungkur dari keramaian pesta prestasi.
Pada tataran yang lebih tinggi ada yang menyebutnya hamandhita. Lebih ke ranah menyemangati, menjaga esensi agar tidak menerabas pagar keutamaan. Estafet peran yang elegan. Mensyukuri kehidupan kerja (worklife) secara utuh.
Minggir bukanlah akhir. Seni minggir tanpa rasa tersingkir. Bukan ditiadakan, hanya berganti peran. Pangkur bukanlah mundur yang ajur. Pangkur peneguh Durma penuh wibawa.
Catatan pengingat diri mencermati siklus kehidupan.
Salatiga, 9 Maret 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!