Jagad alit Kompasiana lagi seru membahas serial hantu. Mulai dari kanal fiksiana, bisnis jimat penolak bala hingga wisata hantu. Racikan dari kisah seram, humor hingga pembangkit penasaran.
Adakah hantu dan koleganya dari kebun? Pastinya ada dan beragam. Mulai dari pepohonan dengan penampakan seram. Kisah mistis yang melekat pada beberapa jenis tumbuhan dan tanaman. Bebungaan dengan aroma membuat bulu kuduk merinding.
Nah ini sedikit beda. Hantu dan setan kebun berpenampilan apik eksotik. Mari mengulik dari senarai pewakil hantu si cantik dari kebun. Tanaman hantu, rambut, dan napas setan sebagai dutanya.
Tanaman hantu alias Ghost Plant
Tenang, ini bukan jenis hantu berpenampilan ala sundel bolong ataupun rambut genderuwo. Berupa tanaman hias jenis sukulen, kelompok kaktus dengan nama Graptopetalum paraguayense. Tanaman ini ditengarai berasal dari Amerika Selatan. Mungkin atribut paraguayense dekat dengan Paraguay.
Tanaman secantik ini dijuluki tanaman hantu alias ghost plant? Konon dilekatkan dengan serbuk halus ala bedak tabur putih yang lekat di permukaan daun. Jenis tanaman yang memiliki habitat suasana kering dan tangguh pada kondisi nutrisi terbatas.
Tampilan rangkaian daun merekah dan berwarna cantik menggoda hati para hobiis. Masih berbonus bunga putih bersih berukuran mungil. Tampil laiknya mahkota putih bersih.
Hantu, eh tanaman hantu Graptopetalum paraguayense ini "bergentayangan" di gerai tanaman hias daring. Siap menggoda para hobiis merogoh kocek, eh bukan lah ini kan zaman transaksi elektronik.
Tali putri antara surai malaikat dan rambut setan
Sahabat pembaca Kompasiana, pernah menjumpai tali putri cantik yang menghampar, menjuntai hingga melilit pagar tanaman hijau? Betul sekali, warnanya kuning cemerlang apalagi saat tertimpa sinar matahari.