Fragmen Rama Shinta dalam wiracarita Ramayana, siapa tak suka? Semakin menarik kala fragmen ini diwujudnyatakan melalui arsitektura lanskap pertamanan. Fungsi taman berpadu dengan edukasi budaya.
Saat simbok kebun blusukan beberapa warsa silam, terdampar di Taman Argasoka kawasan lereng Ardi Merapi. Keterangan yang tertera pada papan adalah outbond area, kawasan menikmati kegiatan alam di luar ruangan.
Taman Argasoka mengingatkan saya pada setting taman asri di kerajaan Alengka pimpinan Prabu Rahwana. Seorang prameswari atau permaisuri cantik, Shinta dipujamanja. Putri Trijata, keponakan Rahwana mendapat mandat menemani Shinta yang tetap puguh setia kepada Rama junjungannya.
Shinta yang teguh meski Rahwana tak lelah membujuknya agar berpaling hati. Taman saat Anoman menjadi duta sang Rama dan mendapati Shinta yang dipakemkan dalam pupuh tembang Kinanti.
Tentunya taman ini memiliki aneka komponen pendukung agar mendapatkan makna utuh pewarta tema pewayangan. Mari coba telusuri......
Rama-Shinta
Rama Shinta pelaku Ramayana dimateraikan pada resto dengan suasana pendapa yang apik. Rancangan interiornya terkesan hangat akrab, saat malam hari terlihat elegan dengan penataan cahayanya. Resto yang menghadap pada taman Argasoka.
Jatayu