Pengguna layanan mesin pencari raksasa, Google, sepanjang hari ini Minggu 8 Maret 2020 disambut oleh tampilan doodle menarik. Lima figur perempuan diberbagai profesi. Pengingat Hari Perempuan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 8 Maret.
Perempuan Menyulam Bumi
Kosa kata menyulam memiliki beberapa makna. Merujuk pada kegiatan budidaya tanaman, menyulam (replanting) merupakan tahapan wal dari pemeliharaan. Usai melakukan penanaman dilanjutkan dengan pemantauan, apabila ada tanaman yang tidak tumbuh dilakukan penyulaman.
Mengganti bibit yang mati agar populasi target tercapai. Kegiatan fungsional untuk mencapai produktivitas yang dikehendaki
Menyulam juga bisa dimaknai kiasan, memperindah kain dengan sulaman benang. Kreativitas yang menambah nilai estetika. Nah perempuan dapat memainkan peran menyulam bumi melalui dua pemaknaan sekaligus.
Sangat suka dengan kutipan Vandana Siva yang menyatakan bahwa bumi adalah rahim kehidupan, bukan hanya reproduksi biologis yang difasilitasi, sekaligus reproduksi sosial budaya sangat diwarnai oleh kualitas bumi.
Ibu Pertiwi begitu kita menyebutnya. Saat perempuan menyulam bumi iramanya adalah irama bakti. Bakti cinta kasih kepada ibu pertiwi yang melahirkannya, menyusuinya dan mengasuhnya.
Perempuan juga disimbolkan dengan Venus. Perempuan dideskripsikan memiliki hubungan antara bagian otak kanan dan kiri yang lebih baik. Sedangkan laki-laki punya kekuatannya pada hubungan antara otak bagian depan dan belakang yang lebih baik.
Perempuan dikaruniai kemampuan memadukan logika dan intuisi dengan baik. Kombinasi yang diperlukan dalam aksi menyulam bumi. Kiprah perempuan menyulam bumi banyak dicatat oleh sejarah.
Setiap pembaca mengenal Marie Curie penerima Nobel radioaktivitas. Teknik radiasi yang bermanfaat bagi kesehatan dan banyak aspek lain. Begitupun dengan Ibu Prof. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati perakit pepaya varietas California.