Berbincang dengan seorang nenek yang hadir untuk mengawal dan mengapresiasi cucunda yang bermain karawitan. Menjajari seorang Ibu yang dengan mata berbinar dan suara bergetar bercerita tentang krida putrinya dalam pertunjukan ini. Ooh beliau adalah Ibu Asri, ibunda dari mbak Vidya.
Senandung Pilar Persembahan Renjana Manajemen
Pertunjukan dikawal oleh pranata cara dari PERMADANI berdampingan dengan teruna, bersisian antara penggunaan bahasa daerah dengan bahasa Nasional. Menyimak laporan penyelenggaraan oleh ketua panitia. Sambutan dari dosen pembimbing, Mas Sampurno S Pd., M Si. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan kemampuan yang dipumpun di akhir pembelajaran.
Panggung semakin memikat dengan masuknya empat penari serimpi. Kelenturan gerak tubuh, sorot mata tajam menebarkan aura mistis. Suka sekali dengan Tarian Serimpi Manggala Retno ini. Menguak sisi lain dari feminitas berpadu dengan trengginas. Manggala bermakna prajurit, penari serimpi dengan keunikan adegan perang dengan keris.
Senandung Pilar merupakan visualisasi kiprah PERMADANI. PERMADANI, Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia secara organisasi tertata mulai DPP Pusat yang berada di Semarang, tingkat Provinsi dan Dewan Pengurus Daerah untuk tingkat Kabupaten/Kota. Bersesantikan ndhudhuk (menggali), ndhudhah (membuka), ngrembakakake (menumbuhkembangkan) budaya Nusantara.
Merakit Kompetensi Mewarnai 'Fresh Graduate'
Saat ini Kompasiana sedang hangat dengan aneka artikel bertemakan penghargaan alias gaji Fresh graduate. Muara kuantifikasi pengangkaan penghargaan yang tentunya bermula dari narasi kualifikasi yang ditawarkan oleh pengguna tenaga kerja dan lulusan pencari kerja. Tulisan ini tak hendak menyoalnya.
Hendak menyorot bagaimana proses merakit kompetensi digulirkan. Kompetensi lulusan yang diramu dari kompetensi luaran setiap mata kuliah penyusun kurikulumnya. Bagaimana proses dirancang, dilaksanakan dan selalu dievaluasi agar tujuan tercapai. Pendekatan yang bertumpu pada proses bukan hanya pada muara hasil. Kompetensi yang sedianya diselaraskan antara pendidikan dengan dunia kerja. Proses edukasi panjang.Â