Kunjungan selintas di Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang menghadirkan sejumlah decak. Karakter khas desa agraris tepian Rawa Pening dibarengi pembangunan infrastruktur jalan yang apik.Â
Informasi potensi dan pengembangan kapasitas desa disajikan melalui rintisan Sistem Informasi Desa (SID). Serasa melongok perjalanan panjang embrio smart village alias Desa Cerdas.Â
Infrastruktur jalan sarana konektivitas fisik
Menuju ke kantor balai desa, kami melaui hamparan sawah yang menghijau. Penegas bahwa desa Ngrapah merupakan salah satu lumbung padi, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten semarang.
Kawasan pedesaan dengan fisiografi datar, berada di lembah antara pegunungan Kelir dan pegunungan Ungaran. Gugusan dusun dipisahkan sawah-sawah subur dan dihubungan dengan jalan cor beton. Banyak ruas sudah mulus, beberapa ruas sedang gencar dirampungkan.
Jalan ke balai desa Ngrapah (dok pri)
Pemerintahan desa digawangi oleh Ibu Hj. Wargiyati, SE selaku kepala desa. Â Sangat menyadari bahwa infrastruktur jalan adalah wujud konektivitas fisik yang sangat nyata. Konektivitas dan aksesbilitas menjadi salah satu elemen penting kemajuan desa.
Menuju dusun Gemenggeng (dok pri)
Kami merunutnya melalui jalur dusun Gemenggeng. Terhubung lancar dari pusat pemerintahan desa, membelah hamparan sawah melalui jalanan mulus. Hingga ke ujung pemukiman, kami singgah sejenak di rumah Ibu Lestari salah satu perangkat desa Kaur Pemerintahan.
Konektivitas digital, Desa Ngrapah berbasis informasi on line
Desa Ngrapah menjadi bagian dari sejumlah desa berbasis informasi on line di Kabupaten Semarang. Segala informasi yang dimiliki oleh desa Ngrapah diharapkan dapat diakses oleh aneka pihak secara on line. Keberadaan sensor pintar di halaman kantor desa meneguhkan bahwa Desa Ngrapah menerapkan Sistem Informasi Desa (SID).
Desa Ngrapah berbasis on line (dok pri)
Situs
Ngrapah Desa menjadi etalase potensi dan aneka olah kegiatan warga desa. Setidaknya terdapat beranda, profil desa, kabar desa, produk, potensi, kependudukan dan kegiatan disuguhkan. Monografi desa yang sebelumnya dalam lembaran kertas disajikan secara digital. Sajian kegiatan sekaligus menjadi upaya transparansi program dan anggaran.
Sistem Informasi Desa. Diolah dari website desa Ngrapah (ngrapah.desa.id)
Tentunya dibarengi dengan peningkatan skill/ketrampilan para pengelolanya. Pemahaman potensi desa dan ketrampilan meraciknya menjadi postingan informatif komunikatif. Menjalin konektivitas dengan desa-desa lain yang sedang menerapkan SID. Konektivitas digital yang merambah tanpa batas jarak dan waktu.
Lihat Sosbud Selengkapnya