Mohon tunggu...
Noya Oyi
Noya Oyi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

made for each other

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Carilah Rezeki dengan Tidak Menjauh dari Sang Maha Pemberi Rezeki

20 Agustus 2013   14:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:04 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Carilah Rezeki dengan tidak menjauh dari Sang Maha pemberi rezeki,”

Cuplikan kalimat yang di kutip dari buku ON nya Pak Jamil Azzaini. Satu kalimat  Jempol deh buat bapak inspirator satu ini, membuka pintu pintu pikiran dan lembaran lembaran angan-angan tentang suatu hal dalam rangka perbaikan diri. Hidup memang selalu butuh motivasi, baik dari diri sendiri, orang yang kita sayangi, buku, alam, dan semua yang diciptahan sang pencipta dimuka bumi ini, bahkan hewan sekalipun. Pernah teman2 memancing atau menangkap lele, lihatlah bagaimana kuat nya ia mempertahankan hidup sudah kena kail, di ketok kayu, disembelih, di potong dagingnya, masuk ke tempat pencucian, usaha nya untuk berontak masih sangat kuat, Subhanallah…luar biasa.

Begitupulalah seharusnya dilakukan manusia dalam usaha untuk mempertahankan hidup, berusaha berdoa, dan bertawakal. Tapi jangan sampai usaha yang dilakukan malah menjauhkan kita dari sang pemberi rezeki. Nah mau sedikit sharing nih tentang budaya kerja di mana tempat aku bekerja. Sangat excited sekali dengan aktivitas disini. Pokoknya Ramadhan yang emang rasa Ramadhan. Ini tidak berlebihan menurutku, bahka suami pun sampai ngomong, “Mau kerja apa nyantri ya, “ hehehe.

Dimulai aktivitas pertama yang sering kami lakukan, sebetulnya bukan hanya bulan ramadhan, tapi hari lain setelah shalat dzuhur berjamaah selesai, biasanya akan dibacakan kumpulan hadist-hadist, serta kebiasaan Rasulullah serta penjelasannya. Aktivitas ini diikuti semua jamaah shalat dzuhur, baik pengunjung ataupun karyawan sendiri, Dan yang membacakannnya adalah karyawan sendiri secara bergiliran sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan oleh BINROHIS. Siapakah binrohis, sedikit saya jelaskan disini binrohis kepanjangannya adalah Bina Rohani Islam, sering juga disingkat BRI, yang sering dikirain bank oleh para pengunjung.Adapun tugas Binrohis disini sebagai Pembinaan agama karyawan, penasehat, panitia recruitment, panitian acara-acara keagamaan dll.

Selain itu setiap sebulan dua kali rutin dilaksanakan mentoring. Mentoring adalah pembentukan kelompok kecil dari berbagai divisi yang belajar bersama ilmu agama termasuk tahsin Al quran, dan yang menjadi nilai plus, diberikan materi materi dengan cara yang menarik Untuk pembimbing nya sendiri selain dari Binrohis karena tidak mungkin menangani semua kelompok, dipilih beberapa dari para karyawan yang dipandang mampu menjadi pembimbing.

Nah itu tadi kegiatan yang rutin dilakukan dalam bulan ramadhan atau diluar bula ramdhan, Sedangkan ketika bulan Ramadhan rutin diadakan setip seminggu sekali kajian agama, yang biasanya mengundang ustadz dari luar. Dan materinya dijamin ga bikin ngantuk. Selain karena materinya yang dibikin ga garing  ustadznya juga yahud-yahud. Untuk acara hiburan ketika bulan ramadhan diadakan juga lomba-lomba seperti Cerdas crmat agama antar karyawan, lomba tartil dan beberapa kali buka bersama.

program aktivitas religious yang ditangani secara profesional ini diharapkan bisa bersinergi dan saling melengkapi , dan tidak  menganggu tugas pokok karyawan itu sendiri. Toh apabila kita bisa selalu memaknai bahwa bekerja juga adalaha ibadah, sesuatu yag berat terasa ringan dan dapat terselesaikan dengan baik. Tetapi Ibadah juga tidak terlupakan. Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi buat rekan yang lain, amin.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun