Mohon tunggu...
NOVYTA ASNURY
NOVYTA ASNURY Mohon Tunggu... Lainnya - Staff

Hai, salam sehat selalu. Saya ingin berbagi hal-hal edukatif keseharian dan membahas semua film-film . Bersama kita semakin sadar dan berinovasi . Semoga bermanfaat dan tingkatkan membaca. Terimakasih

Selanjutnya

Tutup

Horor Artikel Utama

Telu Kalak Investigator

28 Juli 2023   14:56 Diperbarui: 14 Agustus 2023   20:44 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagian V: Hubungan yang Menghantui

Melalui hubungan Ngena dengan para roh, para penyelidik mengetahui adanya artefak terkutuk yang tersembunyi di dalam rumah sakit jiwa. 

Artefak ini, peninggalan dari kekuatan yang tak terkatakan, bertanggung jawab atas kebangkitan entitas jahat dan intensifikasi dari hantu yang menghantui rumah sakit jiwa tersebut.

Dengan bantuan para arwah, tim memulai perjalanan berbahaya untuk menemukan dan menghancurkan artefak terkutuk tersebut. 

Mereka menghadapi cobaan yang menakutkan, menavigasi ruangan yang penuh dengan jebakan mengerikan dan penampakan yang mengganggu yang menguji tekad mereka.

Source: pexels.com
Source: pexels.com
Bagian VI: Konfrontasi Terakhir

Di jantung rumah sakit jiwa, para penyelidik berhadapan dengan entitas jahat dan artefak terkutuk yang memicu keberadaannya. 

Entitas tersebut mengejek mereka dengan ketakutan terdalam mereka, berusaha mematahkan semangat mereka dan mengambil jiwa mereka.

Pengetahuan Dr Rudang tentang psikologi menjadi senjata terkuat mereka saat dia berusaha untuk berunding dengan makhluk jahat itu. 

Keberanian Eron memungkinkannya untuk melindungi timnya dari serangan entitas tersebut. Ngena menyalurkan kemampuan cenayang untuk berkomunikasi dengan roh-roh yang terperangkap, mendesak mereka untuk bersatu melawan kegelapan.

Source: pexels.com
Source: pexels.com

Bagian VII: Penebusan dan Penutupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun