Mohon tunggu...
Novyana Dewi Fatimah
Novyana Dewi Fatimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswa yang memiliki ketertarikan dalam bidang pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kampus Mengajar Sebagai Upaya Peningkatan Literasi Numerasi di Sekolah

7 Januari 2024   07:00 Diperbarui: 7 Januari 2024   07:44 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GELISEBEL (Gerakan Literasi Sebelum Belajar) | dok Pribadi

Kampus Mengajar merupakan salah satu bagian program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) garapan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menimba ilmu di luar kampus selama satu semester untuk melatih kemampuan menyelesaikan suatu permasalahan yang ada di ranah pendidikan dengan menjadi mitra guru untuk mengembangkan strategi dan media pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan. 

Program Kampus Mengajar ini difokuskan untuk meningkatkan kemampuan siswa khususnya dalam bidang literasi dan numerasi di tingkat SD, SMP hingga SMA. Hal ini dikarenakan Indonesia mengalami learning loss akibat pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19. 

The Education and Development Forum (2020) menyatakan bahwa learning loss merupakan istilah yang menggambarkan situasi dimana peserta didik mengalami 'kehilangan' pengetahuan dan keterampilan baik secara umum atau khusus atau dengan kata lain banyak siswa yang mengalami kemunduran secara akademik dikarenakan kondisi tertentu salah satunya terbatasnya keberlangsungan pendidikan. 

Berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh Kemendikbudristek, Indonesia termasuk negara yang mengalami learning loss yang signifikan pada bidang literasi dan numerasi. 

Oleh karena itu, Kemendikbudristek merancang berbagai program untuk menanggulangi masalah learning loss tersebut. Salah satu program tersebut adalah Kampus Mengajar. 

Peningkatan literasi dan numerasi dapat dilihat dari hasil PISA 2022 yang dirilis oleh Kemendikbudristek pada Selasa (5/12). Hasil tersebut menunjukkan bahwa peringkat hasil belajar literasi Indonesia naik 5 sampai 6 posisi dibanding hasil PISA 2018. 

Sebagian besar sekolah merasa terbantu dengan hadirnya mahasiswa Kampus Mengajar ke sekolah penempatan, selain itu juga siswa merasa senang dapat belajar bersama mahasiswa karena sebagian besar mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar merancang program yang belum diadakan oleh sekolah. 

Penulis merupakan salah satu mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 6 di salah satu sekolah dasar  yang ada di Kota Bandung. Salah satu program yang dilaksanakan oleh penulis adalah gerakan GELISEBEL (Gerakan Literasi Sebelum Belajar). 

Program ini merupakan sebuah gerakan literasi buku bersama yang diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. Kegiatan ini dilaksanakan satu hari dalam seminggu dengan harapan bahwa siswa terbiasa untuk membaca dan dapat memahami apa yang mereka baca.

Program GELISEBEL ini merupakan sebuah program pembiasaan baru di sekolah penempatan penulis sehingga siswa merasa antusias setiap kali mengikuti gerakan literasi ini, karena mereka dapat bertemu dengan teman berbeda tingkatan kelas dan membaca buku bersama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun