Mohon tunggu...
Taufikul
Taufikul Mohon Tunggu... Editor - www.receh.in

blogger www.receh.in

Selanjutnya

Tutup

Humor

Sinta Jojo Is Back

9 Agustus 2010   12:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:11 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Aneh nian memang dunia ini, tapi segenap manusia menganggap dirinya normal. Hehehehe... sebelumnya, saya haturkan permintaan akan sedikit benci dan sinis, sejumlah marah dan tolol, kepada hadirin hadirat semua. Saya mohon mangap, bilamana dalam penyampaiannya terkandung jabang bayi kesalahan dan khilaf yang sengaja saya perkosakan pada diri saya sendiri. Saya hendaknya tidak memahami saudara-saudar sekalian yang dalam kadarnya sebagai manusia memiliki iri dan dengki, sombong dan genit, dan persoalan-persoalan rumah tangga yang dibawa-bawa ke kompasiana. Ini hanyalah soal cara, cara kita untuk menjadi menusia, baik yang memilih keblinger atau pun mereka yang memilih salah. Saya adalah satu dari sekian manusia yang menumpuk kesenangan di atas penderitaan orang lain. Mengapakah demikian, saudara-saudara dapat mengikuti kisahnya di acara yang tak akan ditayangkan. Aman! Setelah permintaan mangap itu, marilah kita membicarakan hal-hal biasa. Setelah sekerumunan manusia yang menyebut dirinya fpi, mangap saya belum mengenal mereka, menjadi topik hangat-hangat tahi kebo, maka dengan ini saya hendaknya mengembalikan pembicaraan kepada "produsen" keong racun. Eh, salah, promotor keong racun. Kabar-kabarnya, Dek Sinta dan Dek Jojo sudah kembali lagi ke dunia persilat bibir, alias lipsinc. Yahoo! saja mau membicarakan eksistensi filsafati Dek Sinta dan Dek Jojo.  Kabar benar yang saya dengar, mereka sudah menyiapkan lima video lipsink! Alhamdulillah. sayangnya, saodara-saodara setanah air, dan sedunia, harus menantinya sampai tanggal 16 agustus. Saya juga sudah memperoleh foto2 terbarunya, yah, yang tentu saja mengambil dari Yahoo! tadi: [caption id="attachment_220766" align="alignright" width="199" caption="id.omg.yahoo.com"][/caption] [caption id="attachment_220765" align="alignleft" width="300" caption="id.omg.yahoo.com"][/caption] [caption id="attachment_220769" align="aligncenter" width="300" caption="id.omg.yahoo.com"][/caption] Setelah ramai2 mengenai mereka surut di kompasiana, saya ingin ini sebagai hiburan, syukur2 anda mengambil faedahnya, jika memang ada kerendahhatian untuk memahami.  Saya pribadi hanya menganggap mereka anak-anak baik. Yang membuat ini sebagai pembicaraan konyol tentu saja anda sendiri yang menganggapnya konyol. Tapi, saya tak menafikkan bahwa reaksi seperti Gerakan Anti Sinta Jojo Keong Racun! itu juga cukup inspiratip. Bagaimana tidak, lha wong anggotanya cuma sbiji... kikikikikik... tapi, hendaknya, pembicaraan mengenai keburukan dihindari, karena itu namanya dosa. Katanya sih. Karena begini, saodara, kadang kita nggak paham dengan kekonyolan hanya karena kita menganggapnya konyol duluan. Bagaimana kalau Dek Sinta dan Dek Jojo menampilkan lipsink lagu2 sunda, yang kemudian bisa mempopulerkan lagu sunda ke jagad permusikan. Itulah yang tadi dikatakan mereka, cuma belum terwujud. Langkah Dek Sinta dan Dek Jojo memanfaatkan popularitas adalah hal positip. Tidak haram. Belum ada fatwa larangan dari MUI. Sehingga sedemikian, saya memandang mereka memang diberi berkah sama yang di atas .... maaf, jangan mendongak begitu! Seribu mangap, dua ribu jauh dekat sama saja, alangkah baiknya ini dianggap sebagai petuah menjelang puasa. Tapi, mangap seribu mangap, saya mohon mengap apabila saya mangap-mangap. Wah, dari tadi saya melucu kok tidak ada yang tertawa ya? Serius amat orang-orang ini!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun