Mohon tunggu...
Taufikul
Taufikul Mohon Tunggu... Editor - www.receh.in

blogger www.receh.in

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kalau tuhan tak bersama kita

19 November 2011   08:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:28 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kutempatkan nama tuhan di bagian dinding sebagai hiasan, entah menghias apa
kulingkari nama tuhan di buku-buku yang kosong, entah dengan maksud apa
kusebut-sebut nama tuhan di dalam langkahku, entah siapa dia
kupelajari kata-kata tuhan dalam buku-buku tua, tak kutemukan diriku

kupotret foto-foto alam, kuklaim kekuasaan tuhan, entah untuk apa
kukunjungi tempat orang beribadah yang dibangun besar-besar, entah untuk membesarkan siapa
kucari jalan keluar dari rasa lapar, tak kutemui tuhan di tikungan
kuraba-raba keyakinanku, tuhan tak lagi kutemukan, entah untuk apa penemuan itu jikapun ada di sana

kukirimkan doa kepada dia yang menerima segalanya, entah doa tentang siapa
kugugurkan kebebalanku untuk pelan membaca sabda, entah kenapa aku tidak tahu mulai dari apa
kutemui orang-orang dan bertanya di mana tuhanmu, siapa tahu aku bisa ketemu, entah mengapa mereka pergi
kutemui pengemis yang menunggu, mengapa kau sembunyikan tuhan pada tadahmu?

kalau tuhan tak bersama kita, tegurnya, kau mencari-carinya
kalau tuhan bersamamu, katanya, kau menegurnya pun tidak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun