PELAIHARI, INFO_PAS – Anggota DPR RI Komisi XIII, Machfud Arifin, didampingi Anggota DPRD Kabupaten Tanah Laut, Joko Pitoyo, melaksanakan kunjungan kerja perorangan dalam rangka Reses Masa Persidangan I Tahun 2024-2025 di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pelaihari pada Rabu (18/12).
Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIB Pelaihari, Fani Andika, beserta jajaran Pejabat Struktural dan Staf Rutan Pelaihari. Hadir pula perwakilan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan, yakni Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan, Japaham Sinaga, serta Kepala Sub Bagian Humas, RB, dan TI, Eko Sulistiyono.
Dalam kunjungannya, Machfud Arifin meninjau berbagai fasilitas dan sarana di Rutan Pelaihari, termasuk area perkantoran, klinik, dapur, blok hunian warga binaan, hingga Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang difokuskan pada program perkebunan. Anggota DPR RI tersebut memberikan apresiasi terhadap kondisi Rutan yang kondusif serta produktivitas program SAE dalam memberdayakan warga binaan.
Namun, Machfud Arifin juga menyoroti kondisi Rutan Pelaihari yang, meskipun secara nomenklatur adalah rumah tahanan, mayoritas penghuninya merupakan narapidana. Berdasarkan data per 18 Desember 2024, Rutan Pelaihari memiliki kapasitas 145 orang, tetapi dihuni oleh 403 orang, terdiri atas 369 narapidana dan 34 tahanan. Hal ini menjadi perhatian khusus untuk mempertimbangkan peningkatan status Rutan menjadi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Setelah peninjauan, Machfud Arifin mengadakan diskusi bersama jajaran Rutan Pelaihari untuk menyerap aspirasi. Dalam diskusi tersebut, Kepala Rutan Fani Andika memaparkan capaian kinerja, realisasi anggaran, program keamanan, serta program pembinaan kepribadian dan kemandirian. Salah satu topik utama yang dibahas adalah program Brigade Pangan yang akan dilaksanakan di lahan di Bati-Bati sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan.
Fani Andika juga menyampaikan persiapan lahan alternatif untuk program Brigade Pangan, yakni lahan hibah dari Pemerintah Daerah seluas 10 hektare di Desa Pagatan Besar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut. “Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari Anggota DPR RI terhadap berbagai program di Rutan Pelaihari. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut demi meningkatkan pelayanan dan pemberdayaan di Rutan,” ujar Fani.
Kunjungan kerja ini mencerminkan komitmen DPR RI dalam mendukung pembinaan dan pengelolaan Rutan yang lebih baik, sekaligus sebagai langkah awal dalam mengatasi tantangan yang dihadapi Rutan Kelas IIB Pelaihari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H