Mohon tunggu...
Novraldy syahbana siahaan
Novraldy syahbana siahaan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Media

Pendidikan mempunyai akar yang pahit, tapi buahnya manis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKNT Universitas Malikussaleh Sosialisasi Perlindungan Perempuan dan Anak

30 Januari 2023   06:01 Diperbarui: 30 Januari 2023   06:02 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi terkait perlindungan perempuan dan anak terhadap siswa-siswi SD Negeri 2, Kecamatan Muara Satu, Gampong Blang Naleung Mameh, Lhokseumawe

Sekolah dasar (SD) adalah dasar dari pendidikan maka maka dari itu Mahasiswa KKNT 25 Memilih SD Negeri 2 Muara Satu yang bertempat di Gampong Blang Naleung Mameh. Sebagai tempat pengembangan wawasan tentang seberapa pentingnya dasar perlindungan perempuan dan anak.

Pentingnya perlindungan terhadap Perempuan dan Anak dari potensi kejahatan terus harus disebar luaskan. sosialisasi terkait dengan Perlindungan Perempuan dan anak terhadap siswa-siswi SD Negeri 2 Kecamatan muara satu, Gampong Blang Naleung Mameh, Lhokseumawe, selasa ( 17/ 1/2023 ).

Sosialisasi ini dipimpin oleh Kelompok KKNT 25 bersama sejumlah jajarannya. Dalam sosialisasi Rinaldi dan akbar dari anggota salah satu bagian kelompok KKNT 25 memberikan wawasan dan pendidikan bagi siswa-siswa SDN 2 Muara Satu, Kecamatan Muara Satu supaya terhindar dari potensi kejahatan terhadap yang menimpa perempuan dan anak, begitupun sebaliknya supaya mereka juga tidak melakukan kejahatan.

Dalam kegiatan ini, Kelompok KKNT 25 juga memberi pengertian tentang perlindungan perempuan dan anak. Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun. Sebagai seorang anak, ujar Amelia Natasya Saragih dan Siti Budiarti bahwasannya mereka mempunyai hak dan kewajiban dalam kehidupan mereka.

Selain hal itu, mereka juga diajarkan untuk berbuat kebaikan supaya tidak melakukan pelanggaran hukum dan tata kesusilaan serta kesopanan, tidak melakukan persetubuhan serta tidak melakukan aborsi dan terlibat bahaya nya sebuah narkoba.

Kegiatan sosialisasi ini sangat baik, tentunya untuk menambah ilmu dan wawasan para siswa terkait hukum dan perlindungan terhadap perempuan dan anak. Kami sebagai mahasiswa dari Universitas Malikussaleh berharap mereka juga bisa menerapkan ilmu dalam kehidupan mereka dengan bimbingan orang tua dan para guru.

Di sisi lain, Kami  mengungkapkan bahwa pelecehan biasanya dilakukan oleh orang yang mengalami gangguan seks, orang yang tidak dikenal.

"Kami mengimbau jika mereka (anak-anak SD) bisa menghindar jika bertemu dengan orang-orang seperti itu. Dan jangan takut atau malu untuk segera melaporkan kepada orang tua, guru dan Polisi sehingga kejadian tersebut tidak akan terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun