Paling fenomenal ketika tim Inafis mengidentifikasi korban pesawat AirAsia QZ8501. Yang menarik, Pudji dan tim Inafis berhasil menemukan cara unik. Ketika semua anggota DVI dari luar negeri angkat tangan, Pudji dan rekan-rekan melakukan rekayasa sidik jari.
Dari semua keberhasilan itu, penulis rupanya juga menyelipkan cerita seputar kegagalannya dalam menangani kasus pembunuhan. Malah yang lucu, Pudji meminta maaf pada mayat gara-gara telah memperlakukan tidak baik saat mengevakuasi.
Kesimpulannya, penulis memiliki gaya khas dalam menuangkan ide serta pikirannya. TKP Bicara menunjukkan karakter penulis yang sebenarnya. Aiptu Pudji Hardjanto memang seorang yang unik, nyentrik, humoris, ulet, dan berani seperti yang saya kenal selama ini. Selamat membaca!
Â
oleh Noviyanto Aji
Jogjo Sidosermo, 1-1-2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H