Mohon tunggu...
Noviyanti Nurjannah
Noviyanti Nurjannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Purwakarta

Nama saya Noviyanti Nurjannah, seorang mahasiswi semester 7, Sedang melaksanakan Program KKN Tematik 2022. Dosen Pembimbing Lapangan : Ibu Wina Mustikaati, M.Pd. Dilaksanakan pada bulan juli hingga agustus.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI Kampus Purwakarta: Sosialisasi UMKM, Upaya Meningkatkan Ekonomi Warga Desa Kalijati Barat

7 Agustus 2022   09:00 Diperbarui: 7 Agustus 2022   13:52 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Indonesia dan Kontribusinya

UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) adalah sebuah usaha yang sebagain besar di geluti oleh para pemilik usaha di Indonesia. Berdasarkan UU No 20/2008 dijelaskan mengenai UMKM : perusahaan kecil yang dimiliki dan dikelola oleh seseorang atau dimiliki oleh sekolompok kecil orang dengan jumlah kekayaan dan pendapatan tertentu. Berdasarkan data dari KEMENKOPUKM (Kementerian Koperasi dan UKM) Republik Indonesia pada tahun 2019 pelaku usaha UMKM meningkat menjadi 65,47 juta naik 1,98% dengan pangsa 99,99% yang mana dari data tersebut menunjukkan bahwa sebagain pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM. 

Sumber: katadata.com
Sumber: katadata.com

Berdasarkan data tersebut UMKM berkontribusi besar terhadap perekonomian yang ada di Indonesia atau dapat dibilang sebagai penggerak perekonomian yang ada di Indonesia. Hal tersebut karena cepatnya proses jual beli dikarenakan produk UMKM yang notabennya adalah produk kebutuhan sehari-hari masyarakat. Dari data di atas ditunjukkan bahwa pada 2019 kontribusi UMKM pada PDB Dasar Harga Berlaku sebanyak 9,6 Kuadriliun yang meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 9,1 kuadriliun. UMKM juga memiliki kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Dilansir dari Kompas.com bahwa UMKM berhasil menyerap sebanyak 97% tenaga kerja Indonesia.

UMKM di Desa Kalijati Barat

Pelaku Usaha UMKM di Desa Kalijati Barat khususnya di RW 04 terbilang cukup banyak terutama UMKM warung dengan data hasil survei  kurang lebih sebanyak 26 pelaku UMKM warung , terdapat pula pelaku UMKM rumahan dengan membuat produk UMKM sendiri seperti kue basah atau makanan kering. Pelaku UMKM rumahan yang berjalan ada yang masih memasarkannya menggunakan kemasan yang sederhana tanpa label serta masih memasarkan dengan cara yang konvensional seperti dititipi di warung belum adanya kontribusi pemasaran lewat digital untuk sebagian pelaku UMKM rumahan di RW 04.

Kegiatan Sosialisasi UMKM di Desa Kalijati Barat

Kegiatan sosisalisasi UMKM dilakukan di Desa Kalijati Barat khususnya pada warga RW 04. Kegiatan sosialisasi UMKM bertujuan untuk memberikan informasi seputar membuat produk UMKM dan mengemasnya menjadi menarik sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian desa dengan narasumber Bapak H. Haerudin selaku Ketua BPD Desa Kalijati Barat sekaligus pelaku UMKM yang telah berjalan dan produknya telah berhasil dipasarkan ke toko retail Indonesia. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan sambutan singkat dari mahasiswa KKN UPI Kampus Purwakarta kepada warga desa mengenai tujuan dari penyelenggaraan kegiatan sosialisasi UMKM.

KKN Tematik UPI Kampus Purwakarta: Sosialisasi UMKM, Upaya Meningkatkan Ekonomi Warga Desa Kalijati Barat
KKN Tematik UPI Kampus Purwakarta: Sosialisasi UMKM, Upaya Meningkatkan Ekonomi Warga Desa Kalijati Barat

Setelah sambutan dilanjut kepada pematerian mengenai UMKM Bapak H. Haerudin menjelaskan bagaimana membuat dan mengelola produk UMKM yang sederhana yang dikemas semenarik mungkin sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi. 

KKN Tematik UPI Kampus Purwakarta: Sosialisasi UMKM, Upaya Meningkatkan Ekonomi Warga Desa Kalijati Barat
KKN Tematik UPI Kampus Purwakarta: Sosialisasi UMKM, Upaya Meningkatkan Ekonomi Warga Desa Kalijati Barat

Beliau pun menjelaskan bagaimana membuat label dagang produk dan fungsi dari label dagang produk, menjelaskan bagaimana mendapatkan no P.IRT atau jaminan kesehatan yang dikeluarkan oleh Bupati/Walikota melalui Dinas Kesehatan atas produk pangan rumahan seperti produk UMKM, menjelaskan bagaimana membuat label halal untuk produk makanan dan cara memasarkan produk tersebut baik secara konvensional maupun digital.

Beliau pun bersedia membantu warga desa untuk mendapatkan informasi seputas P.IRT dan membuat label halal untuk produk UMKM warga.

Beliau berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan ilmu baru kepada para pelaku UMKM di Desa Kalijati Barat Khususnya di RW 04 untuk dapat membantu dalam membuat produk UMKM dan menjalankan UMKM bagi warga yang sudah memiliki produk UMKM serta dapat meningkatkan perekonomian di Desa Kalijati Barat khususnya di RW 04. Sama halnya seperti tujuan dari KKN UPI dengan tema yang spesifik, yaitu Desa Pertumbuhan Ekonomi Merata.

Kegiatan sosialisasi UMKM ini pun menjadi salah satu program kerja dari kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang diselengarakan oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia sebagai upaya untuk mendukung program SDGs Desa untuk meningkatkan pembangunan berkelanjutan lewat pemberdayaan masyarakat. SDGs Desa menjadi tema besar KKN Tematik UPI tahun 2022. Tingkatkan ekonomi lewat pemberdayaan usaha UMKM di desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun