Mohon tunggu...
Noviyanti Suryani
Noviyanti Suryani Mohon Tunggu... Guru - Guru PAUD/Mahasiswa STIT Rakeyan Santang

Seorang wanita yang senang bersepeda. Terkadang idealis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Minyak Jelantah, dari Limbah Menjadi Nilai Tambah

30 September 2021   07:44 Diperbarui: 30 September 2021   07:56 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Wahai minyak jelantah, sebaiknya kita putus atau terus?” kira-kira seperti itulah dibenak hati seorang ibu rumah tangga.

 Menggoreng memang menjadi pilihan cara memasak paling mudah dan murah. Sepertinya setiap hari hampir seluruh ibu rumah tangga di Indonesia menggunakan minyak goreng untuk mengolah bahan makanan. Minyak goreng sisa atau bekas pakai yang sering dikenal masyarakat sebagai minyak jelantah. 

Selama ini kebiasaan sebagian besar warga megakhiri minyak jelantah dengan cara dibuang, bahkan ada yang dipakai berulang-ulang.  Hal tersebut diakui oleh kalangan ibu rumah tangga jama’ah pengajian di Majlis Ta’lim Attaqwa dan orang tua siswa di PAUD Mawar RW 05 Desa Kutapohaci Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang saat Kami Mahasiswa KKN RW 05 STIT Rakeyang Santang melakukan identifikasi.

Bahaya mengkonsumsi makanan yang digoreng dengan minyak jelantah secara terus- menerus akan membahayakan kesehatan tubuh seperti radang tenggorokan, kolestrol tinggi, penyakit jantung bahkan kanker. Dan bahaya minyak jelantah apabila dibuang sembarangan akan mencemari lingkungan seperti pencemarah tanah, pencemaran air dan penyumbatan drainase. Wah menyeramkan bukan?

Kami kelompok KKN RW 05 bersama Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Rini telah melakukan sosialisasi dan mengajak  ibu rumah tangga jama’ah pengajian di Majlis Ta’lim Attaqwa dan orang tua siswa di PAUD Mawar RW 05 Desa Kutapohaci Kecamatan Ciampel untuk ber-Sedekah Minyak Jelantah.

Sedekah minyak jelantah adalah cara sedekah yang murah dan mudah juga menjadi solusi kedilemaan ibu-ibu dalam memperlakukan minyak jelantah. Juga bisa menjadi solusi bagi kesehatan dengan berhenti mengkonsumsi minyak jelantah dan sebuah bentuk penyelamatan lingkungan dengan tidak membuang minyak jelantah ke tanah atau saluran air. 

 Cara sedekah minyak jelantah hanya dengan mengumpulkan minyak jelantah yang ada dirumah. Minyak jelantah yang sudah terkumpul di hargai oleh pengepul bisa mencapai 90.000/18 Liter. Minyak jelantah bisa diolah menjadi sabun, pembersih lantai, lilin juga Biodiesel.

Pelaksanaan Sedekah Minyak Jelantah/dokpri
Pelaksanaan Sedekah Minyak Jelantah/dokpri

Hasil penjualan minyak jelantah bagi di lembaga PAUD bisa menjadi nilai tambah bagi KAS lembaga untuk pengembangan lembaga. Dan hasil penjualan minyak jelantah bagi ibu-ibu pengajian Majlis Ta'lim Attaqwa akan dibelikan makanan atau bahan makanan untuk dibagikan kepada saudara kita yang kurang beruntung oleh @sedekahjelantahkrw.

Foto milik instagram @sedekahjelantahkrw
Foto milik instagram @sedekahjelantahkrw

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun