Mohon tunggu...
novi yanthi
novi yanthi Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa semester 2, Universitas pamulang

mahasiswa semester 2, Universitas pamulang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Keluarga dalam Pembentukan Identitas Remaja

4 Juli 2024   11:28 Diperbarui: 4 Juli 2024   11:28 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peran Keluarga Dalam Pembentukan Identitas Remaja

Peran keluarga dalam pembentukan identitas remaja sangat penting. Identitas remaja merupakan salah satu hal krusial dalam perkembangan diri seorang individu. Mengapa peran keluarga sangat penting ? Hal ini karena dukungan emosional dari keluarga dapat membantu remaja dalam menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan selama proses pencarian identitas. Selain itu, keluarga juga berperan dalam memberikan pemahaman akan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam keluarga tersebut, yang secara tidak langsung akan membentuk pola pikir dan pandangan remaja terhadap dunia.

Selain itu, keluarga juga berperan dalam memberikan contoh yang baik bagi remaja.

Sebagai agen sosialisasi utama, keluarga memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk sikap, perilaku, dan nilai-nilai remaja. Oleh karena itu, sikap dan perilaku positif yang ditunjukkan oleh anggota keluarga dapat menjadi contoh yang baik bagi remaja dalam membentuk identitasnya.

Salah satu cara utama

di mana keluarga membentuk identitas remaja adalah melalui interaksi sosial. Keluarga merupakan tempat pertama di mana remaja belajar bagaimana berinteraksi dengan orang lain, dan mereka memperoleh banyak pelajaran penting tentang bagaimana berperilaku di masyarakat. Mereka belajar bagaimana berkomunikasi secara efektif, bagaimana menyelesaikan konflik, dan bagaimana berpartisipasi dalam kegiatan sosial.

Secara keseluruhan, keluarga memainkan peran penting dalam membentuk identitas remaja.

Mereka memberikan lingkungan di mana remaja dapat belajar dan mengembangkan nilai, keyakinan, dan sikap mereka, dan mereka memainkan peran penting dalam membentuk keyakinan dan sikap remaja melalui interaksi sosial, transmisi nilai dan norma, dan transmisi budaya dan agama.

Kesimpulan

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran keluarga dalam pembentukan identitas remaja sangatlah penting. Dukungan emosional, pemahaman akan nilai-nilai, dan contoh yang baik yang diberikan oleh keluarga dapat membantu remaja dalam mengembangkan identitasnya secara positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun