Mohon tunggu...
Novi wuriyanti
Novi wuriyanti Mohon Tunggu... Lainnya - UMKM

Mahasiswa UNISRI Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Pelatihan UMKM di Desa Bendungan Kecamatan Simo oleh Mahasiswa KKN UNISRI Surakarta 2020

26 Agustus 2020   15:59 Diperbarui: 26 Agustus 2020   16:03 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Adanya Covid-19 ini membuat masyarakat semakin mengalami penurunan pendapatan terutama di bidang ekonomi. Kendala yang terjadi adalah pengurangan karyawan oleh pabrik-pabrik, hal ini menjadi sorotan kami untuk melakukan pelatihan pembuatan produk home made yang sedang dibutuhkan di kondisi saat ini. Mahasiswa KKN UNISRI Surakarta yang bertempat di Desa Bendungan, Kecamatan Simo, Kab. Boyolali ini membuat program yaitu pelatihan pembuatan masker kain untuk di jual.

Beberapa warga yang memiliki keterampilan menjahit dilatih untuk membuat masker kain yang berkualitas walaupun hanya home made. Bahan yang berkualitas dipilih mahasiswa KKN sebagai modal membuat produk yang tak kalah dengan buatan konveksi besar. 

Selama beberapa hari mahasiswa melakukan pelatihan pembuatan masker, dari tahap awal yaitu pembuatan pola, pemotongan kain, menjahit, dan finishing. Setelah masker selesai finishing tidak lupa untuk pengemasan yang menarik dengan cara diberi logo KKN UNISRI. Hal ini selain bertujuan untuk menarik perhatian pembeli juga untuk memberitahukan ke masyarakat luas bahwa Mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi Surakarta yang bertempat di Desa Bendungan mampu melatih warga untuk mendirikan bisnis rumahan atau UMKM.

dokpri
dokpri
Selain pelatihan pembuatan masker, Mahasiswa KKN UNISRI juga melakukan inovasi untuk pengembangan UMKM yang sudah ada di Desa Bendungan. Salah satu warga yang sudah memiliki usaha adalah Ibu Laila, yaitu usaha membuat dan menjual produk rumahan berupa makanan. Adapun jenis produk makanan yang dijual adalah Bolu, Nugget, Kue Kering, Manisan Buah, dll. Produk kue kering banyak sekali jenisnya, yaitu nastar, putri salju, kastangel, kue kacang, dll. Hanya saja untuk produk kue kering, ibu laila hanya membuka pesanan saat Bulan Ramadhan saja. Selain itu, jenis bolu buatan ibu laila tidak hanya bolu biasa saja, akan tetapi inovasi baru untuk lebih mengembangkan usaha telah ada. Yaitu dengan membuat beraneka macam bolu, misalnya bolu pandan, brownies, cake tape, proll tape, bolu oreo, dll. 

dokpri
dokpri

Dengan bertambahnya aneka rasa kue bolu, pelanggan akan semakin tertarik untuk memesan. Untuk cita rasa, ibu laila menggunakan bahan yang berkualitas dan halal. Pengemasan dibuat semenarik mungkin agar pelanggan puas untuk membeli.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun