Siang ini, saya mengajak putra sulung saya ke sebuah toko kosmetik di kota kami tinggal. Biasanya saya memang tidak pernah mengajak putra saya karena saya suka berlama-lama di toko kosmetik. He..he..he, biasalah! Membandingkan harga dan kualitas produk sebelum memutuskan membeli suatu produk kosmetik butuh waktu lama selain cuci mata. Tapi siang ini saya sengaja tidak berlama-lama, hanya membeli pelembab wajah saya yang sudah habis.
Di toko kosmetik tersebut kami dilayani oleh seorang SPG. Seperti pada umumnya, mereka ber-make up lengkap dan agak tebal menurut saya. Seketika putra sulung saya yang tidak pernah melihat ibunya memakai make-up lengkap memandang takjub pada si Mbak SPG dan berceletuk, ”Buk, wajah tantenya warnanya berbeda-beda. Ada yang pink, ada yang hitam.”. Si Mbak hanya tersenyum simpul sedangkan saya tersenyum malu. Segera saya cubit lengan tangan putra saya agar berhenti mengomentari si Mbak SPG. Saya pun langsung cepat selesaikan memilih pelembab dan langsung saya bayar ke kasir.
Dasar anak-anak, mereka memang kritis dan mudah mengungkapkan pendapatnya walau terkadang tidak tahu situasi dan waktu yang tepat. Tinggal kita sebagai orangtua yang harus membimbing. However, they are so amazing!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI