Mohon tunggu...
Novita Umi Nurhidayah
Novita Umi Nurhidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa semester akhir di Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

"Cegah Stunting Itu Penting" Mahasiswa KKN Tim II Undip Melakukan Sosialisasi Pencegahan Stunting

14 Agustus 2023   12:59 Diperbarui: 14 Agustus 2023   13:02 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Toriyo, Sukoharjo (5/8) -- Permasalahan gizi di Indonesia masih yang terpenting bagi pemerintah dalam mengupayakan kehidupan berbahangsa yang sejahtera. Oleh karena itu, program stunting menjadi program prioritas yang disuarakan di seluruh daerah di Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam RPJMN 2020-2024.

Menurut WHO (2015) Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

Pencegahan stunting itu penting, hal ini berlaku di desa Toriyo, kecamatan Bendosari, kabupaten Sukoharjo. Angka stunting di desa Toriyo masih cukup tinggi. Ada sekitar 15 ibu yang memiliki anak stunting. Stunting masih menjadi permasalahan di desa Toriyo, sehingga perangkat desa beserta kader posyandu mengupayakan pengurangan angka stunting di desa Toriyo.

Melalui program dari pemerintah, mahasiswa KKN Tim II Undip bekerja sama dengan perangkat desa dan kader posyandu desa Toriyo melakukan sosialisasi pentingnya pencegahan stunting dan pembagian makanan sehat bagi ibu-ibu yang memiliki anak stunting.

Sumber: Pribadi
Sumber: Pribadi

Masyarakat antusia mengikuti kegiatan sosialisasi "Cegah Stunting Itu Penting." Ada 13 dari 15 warga desa Toriyo yang mengalami stunting hadir dalam acara tersebut. Materi yang disampaikan berkaitan dengan pentingnya memberikan M-PASI bagi anak-anak sebagai upaya mencegah stunting.

Seperti jargon yang disuarakan bersama-sama "Cegah Stunting Itu Penting," menjadi misi bersama-sama untuk menurunkan angkat stunting di Indonesia, khususnya desa Toriyo.

Tantangan yang dihadapi dalam program kerja ini adalah cara menyampaikan materi sesederhana mungkin namun tanpa mengurangi nilai atau pesan yang ingin disampaikan kepada ibu-ibu. Bahwa anak-anak yang mengalami stunting itu jangan dipandang sebelah mata atau merasa malu. Karena stunting dapat ditangani melalui pola makan dengan gizi seimbang.

Mahasiswa KKN Tim II Undip memberikan booklet berisi menu makanan pencegah stunting. Hal ini menjadi solusi bagi ibu-ibu supaya tetap memberikan makanan yang bergizi bagi anak-anak secara teratur tanpa pusing. Diakhir acara mahasiswa KKN Tim II Undip bersama kader posyandu desa Toriyo memberikan makanan sehat berupa bahan-bahan mentah bagi ibu-ibu yang telah hadir.

Program kerja dari mahasiswa KKN Tim II Undip bersama perangkat desa dan kader posyandu desa Toriyo diharapkan dapat menurunkan angka stunting di desa Toriyo.

Penulis: Mahasiswa KKN Tim II Undip Desa Toriyo

Dosen Pembimbing: Drs. Hartono, M.T. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun