Mohon tunggu...
Novita Syahar
Novita Syahar Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris SMA Negeri 13 Pekanbaru

Be yourself

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Menuju Sosok Guru Profesional

5 November 2020   17:44 Diperbarui: 5 November 2020   18:49 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Alhamdulillah, tiga bulan sudah kulalui program PPG di Universitas Sebelas Maret dan Insya Allah, dua minggu lagi selesai dan sebelum ini berakhir kuingin menuliskan tentang pengalamanku, kisahku yang telah kuhabiskan lebih kurang tiga bulan bersama teman-teman seprofesiku, dosen-dosenku yang belum pernah ku tatap, belum pernah ku berjabat tangan dengan mereka namun mereka telah seperti keluargaku, saudaraku yang setia mengajarkanku, membimbingku, mengarahkanku bahkan memberiku semangat untuk tetap maju dan melanjutkan perjuanganku menjadi sosok guru profesional yang tangguh dan siap menghadapi tantangan didunia pendidikan.

Minggu pertama kulalui perkuliahan daring dengan rasa bingung yang luar biasa, kalang kabut bertanya kesana kemari agar mampu mengerjakan tugas dan mengirimnya ke LMS dalam keadaan buta dan keterbatasan pemahaman dalam pengunaan IT dan melakukannya sendiri tanpa bisa berkomunikasi dengan lancar akibat jaringan internet yang tidak stabil.

Waktu terus berjalan, setiap hari selalu ada kejutan yang menanti dan terkadang kejutan-kejutan datang tanpa konfirmasi. Bahagia rasanya jika diajak web meeting, video conference karna itu adalah waktu yang sangat kutunggu-tunggu untuk bertanya, untuk menjelaskan ketidakpahamanku, kebingunganku dan rasa penasaranku pada hal baru, materi baru yang belum pernah kutahu dan kukenal sebelum PPG ini.

Aku tahu banyak teman yang kesal dan mungkin marah padaku karena setiap ada kegiatan web meeting suara cemprengku selalu mengema ditelinga mereka. Maafkan aku teman, jika saja aku paham aku mungkin takkan banyak bertanya dan mengeluarkan suara yang membuat telinga kalian berisik. Tapi sesungguhnya kuingin kalian tahu jika pertanyaanku juga buat mereka yang mengalami nasib yang sama denganku yang masih butuh penjelasan dan arahan dosen-dosen kita yang sangat baik hati dan sangat memahami.

Semua modul telah dilalui dan berusaha memahami. Tibalah masanya mempraktekkan teori yang selama satu bulan lamanya dipelajari. Masa itu datang, saatnya untuk membuktikan pemahaman akan teori-teori yang dipelajari. Masalah pun mucul kembali terutama jaringan internet yang tidak stabil dan pengetahuan akan IT yang masih dangkal dan minim sekali.

Di sinilah aku  tersadar, jika aku memang belum pantas dianggap seorang guru yang profesional, seorang guru yang memiliki kemampuan dalam pengunaan media dan aplikasi penunjang proses pembelajaran. Kesadaran ini memotivasiku untuk segera  mengejar ketertinggalanku akan hal yang seharusnya aku sudah lakukan dahulu sebelum masa PPG kujalani.

Di program PPG ini banyak hal baru yang aku dapatkan. Selain aku telah diajarkan untuk sabar menjalani revisi demi revisi perangkat pembelajaran untuk menghasilkan sebuah perangkat pembelajaran yang sesuai ketentuan dan sesuai standar yang telah ditetapkan yang akan digunakan untuk kegiatan PPL. Dimulai dari pengalaman baru membuat RPP, LKPD, Bahan Ajar dari hasil pemikiran sendiri  agar mudah menerapkannya saat PPL. Pengalaman  berikutnya menentukan media/platform  yang cocok dan sesuai kondisi siswa yang akan digunakan saat melakukan kegiatan PPL.

Hal baru selanjutnya  pengalaman merekam kegiatan praktik mengajar dan menjadikannya sebuah video praktik pembelajaran. Disini aku harus mampu mengedit rekaman praktik mengajar berdurasi 2 jam pelajaran menjadi sebuah video praktik pembelajaran yang berdurasi 7-10 menit tanpa menghilangkan langkah-langkah penting pada kegiatan inti yang ada dalam RPP.

Selain itu ada hal baru lagi yang aku peroleh yaitu melakukan membuat Laporan Kegiatan Non Mengajar dan membuat proposal hingga menjadi sebuah Laporan Penelitian Tindakan Kelas. Sungguh merupakan hal terbaru dan membingungkan buatku pribadi untuk memahami dan langsung melakukan Penelitian Tindakan Kelas disaat pembelajaran jarak jauh ini.

Yang paling sangat berkesan dan tak pernah terbayangkan sebelumnya adalah, aku telah diajarkan untuk berani mengunggah hasil karyaku berupa video praktik pembelajaran di YOU TUBE dan juga berani menulis dan mempublikasikannya ke media KOMPASIANA. Alhamdulillah, selangkah demi selangkah semuanya terlewati. Terimakasih KEMENDIKBUD, terimakasih Universitas Sebelas Maret, terimakasih Dosen-dosenku dan Guru pamongku, serta terimakasih sahabat-sahabatku, berkat Kasih sayang Allah dan dukungan semua pihak, akhirnya aku mampu berada diujung perjuangan menjadi sosok seorang guru yang profesional yang mampu menghadapi tantangan didunia pendidikan.

Pekanbaru, 5 November 2020

Penulis

Novita Syahar, S. Hum

Guru Bahasa Inggris SMAN 13 Pekanbaru-Riau.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun