Pendidikan Anti Korupsi? Tanamkan 9 Nilai Anti Korupsi Sejak Dini!

Tantangan yang serius didalam bangsa Indonesia ialah masalah korupsi. Korupsi merupakan tindak pidana yang bertujuan untuk memperkaya diri nya sendiri atau orang lain. Korupsi bisa dimaknai dengan penyalahgunaan dalam kekuasaan. Citra buruk Indonesia telah menempel sebab menjadi salah satu negara yang paling korup yang mirisnya dilakukan oleh beberapa tokoh atau pejabat tinggi negara yang mampu mengkikis kepercayaan masyarakat. Korupsi bukanlah merupakan sesuatu yang baru namun telah mendarah daging. 

Banyak kasus-kasus korupsi yang tersebar di media sosial yang merugikan negara. Padahal telah muncul beberapa lembaga yang bertugas untuk membrantas korupsi seperti KPK, pada kenyataannya kasus korupsi masih saja marak di Indonesia. Korupsi sudah menjadi hal yang marak diera zaman sekarang. Pengamat J. Kristiadi mengatakan bahwa korupsi sudah menjadi budaya dari bangsa Indonesia (Burhan dkk, 2004). 

Oleh karena itu, mulai ditanamkan sikap anti korupsi yang harus dipupuk sedini mungkin. Bahkan seorang pelajar atau mahasiswa memiliki bibit perilaku koruptif dapat muncul seperti mencontek, titip absen, terlambat, gratifikasi dengan dosen dan sebagainya. 

Jangan salah, sejak menjadi pelajar/mahasiswa bibit perilaku korupif dapat muncul. Maka dari itu, perlu ditanamkan nilai-nilai anti korupsi. Dengan berbicara anti korupsi ini pasti membahas juga mengenai integritas, karena nilai-nilai integritas lah yang mampu mencegah korupsi. KPK telah mengeluarkan 9 nilai anti korupsi yang dapat mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. 9 nilai anti korupsi ini meliputi :

1. Jujur

Orang yang memiliki integritas jujur akan berpaku pada prinsip yang dipegangnya. seseorang yang jujur juga harus berani untuk menegur apabila terdapat hal-hal yang tidak sesuai seperti korupsi. 

1. Peduli

Peduli bisa dibilang memperhatikan kondisi sekitar dan oranglain. Dimana peduli ini merupakan suatu sikap yang melibatkan dirinya didalam persoalan yang ada di sekitar kita. Kepedulian ini memberikan dampak yang positif karena dapat memberikan rasa keamanan dan kedamaian disekitar makhluk.

1. Mandiri

Memiliki jiwa yang mandiri ini mampu mengetahui arah tujuan hidupnya karena telah menata diri dan juga tidak bergantung pada orang lain. Seperti seseorang ingin jadi pengusaha sukses, maka ia dimulai dari sekarang harus memulai usaha dan belajar mengenai bisnis dengan sungguh-sungguh.

1. Disipin