"Delapan tahun yang lalu, aku ada di sini. Menuntut ilmu bersama kawan tercinta. Berjuang mencapai sebuah cita-cita seorang pelajar yang berumur awal belasan, yang baru menginjak masa remajanya. Dulu kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi delapan tahun berikutnya. Sama seperti sekarang, kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi sepuluh tahun berikutnya. Semoga silaturahmi ini tetap terjaga, dan semoaga kita semua sukses dunia akhirat, sahabatku!"
Setelah kutekan tombol enter, pelan-pelan kubaca tulisan yang aku kirimkan. Tiba-tiba aku terharu sendiri membacanya. Beberapa detik berikutnya ada komentar dari temanku.
"Wah, tumben kata-katamu menyentuh hati, Zha!"
Ha ha ha. Kepalaku sempat besar. Hingga kemudian kutemukan jawaban untuk mengisi komentar berikutnya.
"Berkat Bu Sumini, Pak Abi, kalian, dan kekuatan hati."
Ya. Hidup adalah perjuangan! Dan semoga Allah selalu menemani kita di setiap langkah yang kita tempuh, dan semoga kitapun mendapat Ridho-Nya. Amiiin.
Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar.
Laailahailalloh, huwaloohuakbar. Allohu akbar wa lillahilhamdu.