Pagi ini adalah hari terakhir bulan Romadhon 1434 H. Sore ini pula, bulan yang penuh berkah, bulan yang penuh ampunan akan berakhir. Setiap kita seharusnya merasakan kehilangan yang sangat, karena kita keluar dari bulan dimana kebaikan nilainya dilipatgandakan, sedangkan semua dosa diampuni jika kita benar-benar bertaubat kepada-Nya. Tidak seharusnya manusia berbahagia dan berpesta pora dengan menyambut datangnya Idul Fitri. Iya kalau kita datang di bulan Syawal dengan hati yang benar-benar bersih, dengan dada yang benar-benar lapang, dengan dosa-dosa yang telah terampuni. Nah, kalau justru kita keluar dari bulan Romadhon ini dengan mengantongi murka Allah sungguh kita akan benar-benar menjadi insan yang rugi besar. Di bulan yang pahala-Nya dilipatgandakan, ampunan diobral dan dosa-dosa diampuni, kok malah mengantongi murka Allah? Semoga saja kita yang membaca tulisan kecil ini, kita yang telah berjuang mengalahkan nafsu dunia, membakar kesombongan, mendekat kepada-Nya, yang mendoakan kebaikan untuk kedua orangtuanya, yang selalu beribadah untuk mengejar ridho-Nya bukan pamer kepada manusia di akhir bulan Romadhon yang mulia ini mendapat rahmat dan ampunan-Nya. Sehingga kita benar-benar menjadi insan yang kembali kepada fitroh. Amiiin….