Terdengar lirih ketukan, kutukan
lidah yang tak pandai menyelamatkan
kendati tajam itu menusuk jiwa
porak-porandakan isi dalam kepala
Penjarakan lisan mulutmu
sudah bercabang kelu
serta sorot bola mata
andai kau mau berpikir
di kota itu, perayaan-perayaan duka
dengan cara santun
sekadar gegabah atau sungguh budaya
Terlalu banyak hal melebar di luar akal
berjibaku dengan segala pencapaian
kedudukan, kuasa, yang tak lagi sakral
hingga lupa pada maut sedang mengintai
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI