Kelak mataku lebih dewasa menyikapi berbagai kekalahan
aku membungkus semua kekuatan
menjadikannya proses menggetarkan hadapi skenario kehidupan
Kompas serupa jalan tertutup berbagai penghakiman
sedang sudut mataku lebih duka dari semua kutukan
kuragukan tangan-tangan yang menangkap dengan sebutan hutang budi
berjuang sendiri itu berat, tertatih di tengah kabut
namun, harga juang lebih tinggi dari sekadar gelar takluk
aku mengupas mata kabut
menjadikannya teman dalam susah senang sungguh kau kumaklumi
aku terasing lewat surga yang mana
jalanku berlubang seringkali dipatahkan
ah, semua sama pernah memelihara luka
keselamatan bergema di kepala
mengajakku mengucap syukur
adalah tebing itu adalah kehidupan
2024-2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI