Mohon tunggu...
Novita Dina
Novita Dina Mohon Tunggu... Aktor - Penulis-1st Runner up Asqa Book Award ke-XXIV tahun 2024 . Top 10 Anugerah COMPETER Indonesia tahun 2025

Menyukai buku dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kelak

29 Januari 2025   11:32 Diperbarui: 28 Januari 2025   17:43 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kelak mataku lebih dewasa menyikapi berbagai kekalahan
aku membungkus semua kekuatan
menjadikannya proses menggetarkan hadapi skenario kehidupan

Kompas serupa jalan tertutup berbagai penghakiman
sedang sudut mataku lebih duka dari semua kutukan
kuragukan tangan-tangan yang menangkap dengan sebutan hutang budi
berjuang sendiri itu berat, tertatih di tengah kabut
namun, harga juang lebih tinggi dari sekadar gelar takluk

aku mengupas mata kabut
menjadikannya teman dalam susah senang sungguh kau kumaklumi
aku terasing lewat surga yang mana
jalanku berlubang seringkali dipatahkan
ah, semua sama pernah memelihara luka
keselamatan bergema di kepala
mengajakku mengucap syukur
adalah tebing itu adalah kehidupan

2024-2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun