Untuk ayahanda yang tak terpatri dalam akta,
untukmu sebutan bapak meski tak ada namamu
dalam akta keluarga,
katanya darah lebih kental daripada air
tapi kau manusia paling tulus hapus segala derita
katanya tak ada makan siang gratis,
tapi kau tangan paling ikhlasÂ
tak pernah menuntut balas
Desember, aku kira kau terbaring di sofa
ternyata kau terlelap selamanya di liang lahat
hari itu air mata tetap tegar