seperti semburat pelangiÂ
yang tak kunjung tiba,
matahari mengintip dari ufuk
lalu sembunyi di balik bayang-bayang
aku bertanya kepada malam
di manakah kau menanam harapan?
apakah di antara kerikil-kerikil jalan
atau di tepi jendela kamar yang kau kunci rapat?
adakah aku terbuang, atau aku adalah serpihan?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!