Tantangan Gen Z dalam Mendapatkan Pekerjaan: Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu dan Etika Kerja

Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, menghadapi tantangan yang unik dalam memasuki dunia kerja. Di tengah perubahan teknologi yang cepat dan dinamika ekonomi global, mereka sering kali kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka. Di Indonesia, penerapan nilai-nilai Pancasila dapat menjadi landasan kuat untuk mengembangkan ilmu dan etika kerja yang relevan dan adaptif dengan tuntutan zaman.

Tantangan yang Dihadapi Gen Z

• Ketidakcocokan Keterampilan: Banyak Gen Z menemui bahwa keterampilan yang mereka miliki tidak sesuai dengan kebutuhan industri saat ini, karena perubahan teknologi yang cepat.
• Persaingan yang Ketat: Jumlah lulusan yang terus meningkat menciptakan persaingan yang ketat di pasar kerja, membuat perusahaan lebih selektif dalam memilih karyawan.
• Pengalaman Kerja yang Kurang: Kebutuhan akan pengalaman kerja yang signifikan sering kali menjadi hambatan bagi Gen Z yang baru lulus.
• Adaptasi dengan Budaya Kerja: Ekspektasi tinggi  terhadap fleksibilitas dan keseimbangan kerja-hidup sering bertentangan dengan budaya kerja yang lebih tradisional.

Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu dan Etika Kerja

Pancasila, sebagai dasar negara dan ideologi bangsa, menawarkan nilai-nilai yang dapat membantu Gen Z mengatasi tantangan ini melalui pengembangan ilmu dan etika kerja.

• Ketuhanan Yang Maha Esa: Membangun integritas moral dan spiritual yang kuat dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam konteks profesionalisme dan tanggung jawab kerja.
• Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Mendorong penghargaan terhadap hak asasi manusia dan keadilan sosial di lingkungan kerja untuk menciptakan atmosfer yang inklusif.
• Persatuan Indonesia: Memupuk semangat kebersamaan dan kerja tim dalam bekerja, menghargai keberagaman dan kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.
• Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Membangun kemampuan komunikasi, negosiasi, dan kepemimpinan yang diperlukan untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan kolektif di tempat kerja.
• Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Mendorong pemerataan kesempatan dan aksesibilitas dalam pendidikan dan peluang karir untuk memastikan kesetaraan dan keadilan bagi semua individu.

Strategi Implementasi

• Reformasi Pendidikan: Menyesuaikan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan industri dan teknologi terbaru, serta meningkatkan program pelatihan keterampilan untuk mempersiapkan Gen Z memasuki pasar kerja.
•  Pengalaman Kerja dan Magang: Mendorong lebih banyak kesempatan magang dan program pelatihan kerja untuk memberikan pengalaman praktis kepada Gen Z.
•  Kebijakan Fleksibel: Mengadopsi kebijakan kerja yang fleksibel untuk menarik dan mempertahankan talenta Gen Z, seperti bekerja dari rumah dan jam kerja yang fleksibel.
• Pendidikan Karakter dan Etika Kerja: Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter dan etika kerja di institusi pendidikan untuk membentuk individu yang berintegritas dan berkomitmen.

Kesimpulan

Generasi Z menghadapi tantangan signifikan dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka. Penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu dan etika kerja dapat membantu mereka mengatasi tantangan ini. Dengan kerja sama antara pendidikan, pemerintah, dan sektor swasta dalam menerapkan strategi-strategi tersebut, diharapkan Gen Z dapat lebih siap dan sukses menghadapi dinamika dunia kerja yang terus berkembang.