Mohon tunggu...
Novita Rianti
Novita Rianti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi dan Pekerja Swasta

Jika seseorang tetap tabah menghadapi kepahitan hidup yang hanya dalam waktu singkat, maka ia akan peroleh kebahagiaan dalam waktu yang panjang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kelas Online Mahasiswa Komunikasi

25 Juni 2021   20:39 Diperbarui: 25 Juni 2021   20:41 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Sudah lebih dari 1 tahun, Indonesia dilanda pandemi akibat virus Covid-19. Hal ini memberikan dampak yang cukup besar di berbagai sektor. Salah satunya adalah sektor pendidikan. Hampir seluruh sekolah dan kampus yang ada di Indonesia, menerapkan sistem daring (sistem pembelajaran dalam jaringan) yang merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara dosen dan mahasiswa tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Kebijakan pemerintah ini mulai efektif diberlakukan di beberapa wilayah provinsi di Indonesia pada hari Senin, 16 Maret 2020 yang juga diikuti oleh wilayah -- wilayah provinsi lainnya.

Aplikasi yang digunakan untuk mendukung sistem pembelajaran online (daring) seperti yang kita ketahui adalah menggunakan aplikasi Zoom Meeting, Google Meet, dan masih banyak lagi aplikasi serupa. Akan tetapi, apakah hal tersebut efektif untuk keberlangsungan pembelajaran khususnya untuk mahasiswa? Apakah mahasiswa dapat memahami materi yang disampaikan dosen melalui online dengan baik atau tidak?

"Kalau pembelajaran melalui online atau daring ini menurut saya kurang efektif ya, apalagi untuk saya yang merupakan mahasiswa baru kurang bisa memahami materi yang disampaikan oleh dosen. Ruang gerak mahasiswa dalam bertanya pun kurang luas, Mba. Untuk tugas praktek juga sebagai mahasiswa kurang maksimal", ujar Sapta Oktaviansyah mahasiswa Universitas Pamulang, saat ditemui di salah satu tempat makan di bilangan Jakarta Selatan.

"Saya yakin juga Mba banyak mahasiwa/I yang gak paham sama materi yang dikasih diberikan dosen", Tambah Sapta. Apalagi kalau dosen sedang menjelaskan materi, lalu dari mahasiswanya terdapat gangguan koneksi internet, tutup Sapta.

Dari sini dapat disimpulkan, bahwa sistem pembelajaran online atau daring ini masih banyak membutuhkan perkembangan yang serius. Apalagi disini dapat kita lihat, pandemi yang berlangsung cukup lama.

Semoga pandemi ini segera berakhir agar proses pembelajaran tatap muka segera dilaksanakan kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun