Makhluk sosial yang harus berinteraksi dengan orang lain di lingkungannya itulah anggota organisasi. Karena tanpa adanya komunikasi segala sesuatunya pasti tidak akan berjalan baik. Namun dalam berkomunikasi seringkali kita mempunyai persepsi yang berbeda terhadap objek yang sama. Kemungkinan besar akan terjadi miss komunikasi dengan rekan kerja yang dampaknya cukup besar bagi seseorang maupun organisasi.
Bukan tidak mungkin akibat miss komunikasi akan terjadi konflik di dalam organisasi. Dampak konfik itu bisa mengakibatkan disfungsional ataupun fungsional. Banyak cara untuk melakukan penanganan konflik dan komunikasi sangat diperlukan pada setiap pilihan penanganan konflik. Kreatifitas kita dalam memilih gaya komunikasi sangat menentukan terhadap penyelesaian konflik dan tentu pada akhirnya adalah tercapainya tujuan organisasi.
Organisasi itu sistem yang menerima berbagai informasi yang membingungkan dan multitafsir dari lingkungannya dan berusaha untuk memahaminya. Evolusi seiring dengan upaya organisasi untuk memahami diri sendiri dan lingkungannya. Semua informasi dari lingkungan dalam derajat tertentu adalah ketidak pastian. Kegiatan organisasi dirancang untuk mengurangi ketidak pastian tersebut.
Kelangsungan hidup dan kesuksesan di lingkungan sangat bergantung pada manajemen yang tepat. Rasa memiliki dengan dampak tinggi. Rasa memiliki menjadi salah satu dari lima hierarki kebutuhan yang sangat penting didalam organisasi. Keadaan dimana seseorang merasa memiliki sesuatu, sehingga dengan rasa memiliki akan sepenuhnya mencintai, menjaga dan peduli dengan sesuatu tersebut.
Terbentuknya komunikasi yang baik akan menciptakan lingkungan organisasi yang baik serta memperkuat relasi anggota di dalam organisasi tersebut. Pemahaman membuat kita sadar akan tugas sebagai anggota organisasi, kesadaran ini dapat meningkatkan kerja maupun efektivitas organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya kemampuan berkomunikasi dalam organisasi, akan membangun alur informasi serta pemahaman yang sama antara satu sama lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H