Danone dan Upayanya terhadap Bali dan LingkunganÂ
Sekitar 20 menit aku dan teman-teman DBA melakukan bersih-bersih Pantai Mertasari. Kami cukup kaget, karena banyak sampah yang kami temui, mulai dari plastik kemasan, popok bekas, pembalut bekas, kain, sampai termometer.
Nggak kebayang, bagaimana jadinya jika sampah-sampah itu kemudian dimakan biota laut. Tentunya akan berdampak pada kita juga kan? Dari kegiatan itu aku kembali merefleksi diri, apakah kiranya yang bisa aku lakukan dalam pelestarian lingkungan ini.
Bersyukur rasanya, aku tergabung dalam Danone Blogger Academy, di mana kini aku bisa mengetahui banyak hal seputar lingkungan, dan upaya yang dilakukan Danone sebagai bentuk pelestariannya.
Memang tidak bisa dipungkiri, kita tidak bisa menolak 100% kehadiran plastik. Plastik tetaplah dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan kita. Yang bisa kita lakukan adalah membatasi penggunaannya, membuangnya ke tempat yang benar dan mungkin mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Melalui Circular Economy, Danone menghadirkan produk baru berupa Aqua Life yang merupakan inovasi botol pertama di Indonesia berupa 100% plastik daur ulang dan dapat didaur ulang kembali.
Aqua Life hadir sebagai bentuk aksi nyata komitmen #BijakBerplastik Aqua untuk Indonesia yang lebih bersih. Selain itu, Danone Aqua juga bekerjasama dengan DSM Bali dalam program manfaat BPJS untuk pemulung. Sadar nggak sih, tanpa kehadiran pemulung, lingkungan dan sampah kita akan seperti apa? Dengan turut menyejahterakan pemulung, setidaknya Danone berhasil memutus satu rantai polusi plastik.
Bali Kini Terus Berbenah