Mohon tunggu...
Novitasari Suyatno
Novitasari Suyatno Mohon Tunggu... -

Potongan-potongan puzzle yang ingin merangkai makna setiap peristiwa melalui kata, dan membaginya untuk semua.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Biarkan Hening

5 Juli 2014   12:59 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:24 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pekat, seolah penuh kabut

makin dekat, otakku makin tercerabut

kata makin tak menentu

lidahku kelu

duduk, melihat dari samping

tanpa senyum tersungging

yang tertulis memenuhi benak

tak sama dengan rupa

yang tertulis begitu hidup

tak sama dengan pemilik mata

keheningan dalam kata lebih kupilih

daripada kerlingan tanpa kata-kata

Aku, Novita

Ketika kenyataan tak serupa dengan angan di awal mula

Kota Hujan, 21 Juni 2014

7.49 PM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun