Manusia memiliki tingkat kepekaan atau sensitifitas berbeda-beda. Terdapat orang yang serba bodo amat dan juga ada yang memiliki perasaan sensitif. Orang yang sensitif lebih sering dijangkiti overthingking. Bagaimana tidak? Hal-hal sepele saja selalu dipikirkan secara berlebihan. Misalnya "Tadi aku salah berbicara tidak ya? Penampilanku bagaimana di mata mereka?"
Dampak dari hal tersebut akan mengakibatkan stres bagi individu yang bersangkutan. Stres tidak hanya mengganggu mental tetapi juga bisa mengarah ke kesehatan dan keseharian seseorang.
Lantas bagaimana cara menyikapi hal tersebut?
Pertama, tentukan batasan. Boleh kita memikirkan suatu secara mendalam, tetapi kita harus tahu batasan untuk berhenti melakukan hal tersebut.
Ke-dua, kendalikan emosi. Mengendalikan emosi akan membantu kita agar mampu berpikir secara logika dan tenang.
Ke-tiga, curhat. Tidak bisa dipungkiri jika manusia adalah makhluk yang selalu membutuhkan bantuan sesamanya. Curhat tidak hanya sekedar melegakan unek-unek tetapi juga dapat membantu kita mendapatkan solusi.
Ke-lima, berdoa. Yakinlah dengan selalu melibatkan Tuhan di segala urusan atau selalu meminta bantuannya, kesulitanmu akan berkurang.
Ke-enam, Healing merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah overthingking. Saya akan mengulas mengenai poin ke-enam ini lebih banyak karena menarik dan cukup banyak saya mendengar istilah ini. Istilah "Healing" saat ini sedang booming. Banyak dari para generasi muda yang penat akan aktivitas harian pergi liburan dengan mengatakan "Healing dulu ke ... (biasanya menyebutkan tempat wisata)". Namun sebenarnya makna Healing bukan hanya sekedar resfreshing jalan-jalan atau piknik, melainkan lebih luas dari itu.
Healing berasal dari bahasa Inggris yang berarti penyembuhan. Jika dikaitkan dengan penggunaan bahasa gaul masa kini, Healing adalah upaya menyembuhkan perasaan atau kondisi jiwa seseorang dari suatu hal yang tengah dihadapi, bisa juga mengenai kejenuhan harian.
Hobi adalah satu media yang baik dalam hal Healing. Hal yang sederhana memang tapi jangan diremehkan. Bahkan jika kita menganggap hobi sebagai cara Healing terbaik dan kita mampu menikmatinya serta konsisten dalam menjalaninya maka ada peluang untuk rejeki mengalir dari sini, misalnya saja hobi memasak, berkebun, dan hal produktif lain.
Merawat dan memanjakan diri juga termasuk Healing. Cobalah untuk sekedar minum teh bersama keluarga di teras rumah sembari ngobrol pasti akan merasa lebih baik dari kondisi dirimu sebelumnya.
Tidur nyenyak mampu memulihkan kondisi fisikmu setelah menguras tenaga seharian. Kelelahan dan kurang tidur akan menurunkan daya tahan tubuh serta konsentrasi. Mungkin saat hari libur jika dirasa demikian, cobalah untuk tidur di siang hari untuk menambah waktu istirahat bagi tubuh, tak perlu waktu lama cukup 30 -- 1 jam.
Apakah kamu pernah mencoba untuk berhenti mengakses media sosial untuk satu hari saja? Media sosial terkadang membuat kita overthingking mengenai suatu hal, bahlam kita tidak sadar bahwa telah banyak waktu yang dihabiskan hanya untuk scrol-scrol beranda.
Meditasi, hilangkan semua pikiran, kosongkan pikiran untuk beberapa saat. Cukup mudah dilakukan dan tidak memerlukan hal lain selain memfokuskan diri sendiri. Meditasi mampu membantu kita mengendalikan emosi, menurunkan tingkat stres, dan membuat tubuh lebih tenang.
Jangan menyalahkan dirimu akan hal ini. Sepatutnya kamu bersyukur atas nikmat yang diberikanNya. Menjadi orang sensitif terkadang mampu menyelamatkan dirimu dari suatu hal buruk. Hal ini dikarenakan orang yang sensitif akan berpikir beberapa kali sebelum bertindak atau memutuskan sesuatu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H