Bridemaids: Antara Urgensi dan Gengsi Pesta Pernikahan Masa Kini

Pernikahan adalah suatu fase baru dalam kehidupan dua insan manusia. Untuk menuju gerbang fase kehidupan baru ini, keduanya memulai dengan mengikat ikrar janji suci dihadapan tuhan dan orang- orang tersayang dan yang dikenalnya yang dirasa perlu tahu akan legalitas hubungan keduanya. Untuk membuat acara sakral ini lebih meriah, diakanlah pesta pernikahan yang biasanya melibatkan banyak pihak dari A hingga Z. 

Banyaknya printilan yang harus diperhatikan dan disiapkan untuk mewujudkan pesta pernikahan impian, memerlukan lebih banyak juga budget yang lumayan dan bahkan sangat menguras kantong mempelai, keluarga hingga terkadang harus pinjam sana sini diban(k)g kesayangan.Kehadiran sosial media yang memberikan standar baru akan label "pesta pernikahan trendy" membuat para pasangan muda fomo (fear of missing out) alias takut kurang update dengan tren terkini akan fenomena ini. 

Jelas saya, karena pesta pernikahan ini sifatnya sekali seumur hidup yang tidak salah apabila di rancang sedemikian rupa meriahnya sebagai salah satu bagian dari memori hidup yang dikenang dengan indah dimasa mendatang.

Salah satu printilan pesta pernikahan masa kini yang sulit untuk diabaikan adalah kehadiran bridemaids yang biasanya ditandai dengan paling tidak dua orang wanita atau gerombolan wanita berbaju senada dengan senyum cerahnya menambah semarak pesta pernikahan sang mempelai. Mereka inilah yang biasanya merupakan orang- orang terdekat atau sahabat si mempelai wanita yang menyempatkan hadir dalam rangkaian prosesi pernikahan mempelai wanita.

Kali ini, dengan sudut pandang pribadi, saya akan menuliskan beberapa hal yang menjadi alasan kehadiran bridemaids sebenarnya ga terlalu penting.

1. Nambah budget

Hal pertama jika mempelai memutuskan untuk menghadirkan bridemaids dirangkain acara pernikahan sama halnya dengan menambah biaya yang harua dikeluarkan buat membeli pakaian yang senanda. Biasanya sih kalau versi yang niat banget, beliin kain sekaligus ongkos jahit, jadi para bridemaids tersayang ini tinggal pakai jadi saja. 

Tapi ada juga yang ngasih kain aja atau malah cuma nentuin warna tanpa ngasih kain atau uang cuma cuma. Nah yang kayak gini malah bisa- bisa bikin sang bridemaids ogah-ogahan karena harus keluar duit lagi buat belain seragaman dihari spesial sang calon pengantin. Duh, ribet ya!

2.Memicu rasa iri teman/sahabat lain yang ga dijadiin bridemaids

Kalau kalian adalah pribadi dengan banyak teman dan sahabat, mending pikir-pikir dulu deh mau ada bridemaid atau engga. Daripada abis acara dijulidin teman/sahabat gara-gara ga dijadiin bridemaids kan. Tapi kalau kebanyakan bridemaids malah jadinya balik ke alasan nomer 1.

3. Bridemaids yang ga tanggungjawab