Kebutuhan akan akses internet saat ini menjadi hal yang wajib terlebih untuk generasi muda yang serba serbi dalam kesehariaannya tidak lepas dari gadget. Sinarmas melalui PT Smarfren Telecom dengan kartu perdana pertama di Indonesia yang mempelopori kecepatan 4G datang menjawab kebutuhan ini. Smarfren memberikan fasilitas yang sangat menarik dan asyik dikantong mahasiswa dan pelajar.
Tawaran harga yang menggiurkan tentu jadi magnet utama bagi saya sebagai seorang mahasiswa pada masanya yang jadi salah satu target market dari Smartfren. Keberanian Smartfren untuk bersaing dengan menghadirkan kecepatan yang berbanding terbalik dengan harga yang ditawarkan membuat saya jatuh hati pada provider ini.
Melihat kegigihan smartfren untuk menjadi provider raksasa di Indonesia menarik perhatian saya sebagai orang yang kepo dengan serba- serbi strategi bisnis. Dari hulu ke hilir, secara perlahan dan dengan semangat ngulik info yang naik turun, sekarang mungkin dapat sangat dimengerti bagaimana Smartfren mampu bertahan dan berkembang sampai saat ini.
Smartfren merupakan produk provider dari perusahaan PT Smartfren Telecom yang merupakan bagian dari gurita bisnis Sinarmas. Perusahaan raksasa yang sudah malang melintang di berbagai bidang ini sudah tidak usah diragukan lagi kiprahnya. Banyaknya perusahaan dari berbagai bidang sudah menjawab seperti etos kerja perusahaan dalam menciptakan dan mempertahankan produk perusahaannya. Smartfren hanyalah salah satu dari sekian produk.
Salah satu dari sekian produk yang mampu menekan pengeluaran saya sebagai mahasiswa dengan budget seadanya. Mengandalkan  wifi kampus yang gratis akan sangat membatasi gerak saya, tapi dengan paket kuota Smartfren yang simpel dan murah membuat saya bisa memudahkan aktivitas saya yang serba terkoneksi dengan internet menjadi lebih fleksibel dan efisien. Saya bergumam dengan hati yang riang jika "Smartfren adalah teman pintar mahasiswa dan pelajar".
Seiring dengan perkembangan, Smartfren semakin mudah terjangkau sinyalnya hingga dipelosok desa. Saya merasakan perbedaannya dari tahun 2018 hingga tahun ini. Desas desus sinyal pemancar provider Smarfren di beberapa desa tidak hanya sebagai rumor belaka. Tapi memang nyata adanya untuk memanjakan kebutuhan customer. Pengguna smartfren tak perlu khawatir lagi tak mendapatkan sinyal saat berada di pelosok desa. Karena Smartfren berbenah dan terus berbenah untuk memastikan kenyamanan akses internet bagi semua pelanggannya.
Kini sudah 100 tahun Sinarmas hadir untuk Indonesia. Dengan tangan penuh perjuangan dan lika-liku yang penuh tantangan, Eka Tjipta sebagai founder Sinarmas menurunkan semangat dan etos kerja yang tidak pernah pudar bagi genarasi ke generasi. Raganya memang sudah tiada di dunia ini, tapi tidak dengan perusahaannya yang terus tumbuh dan berkembang dengan bara semangat sang founder, Eka Tipta Widjaja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H