Menghadiri acara Ngunbah Kujang di kota Bogor adalah pengalaman yg buat aku pribadi sangat lah istimewa dan mengesankan krn sebagai orang yg bisa di bilang non pengetahuan budaya dari keluarga besar (berada dibawah naungan 2 budaya jawa dan minahasa) maka pola didik keluarga lebih condong ke arah modern, akan tetapi krn berada di wilayah sunda sehingga wajib mendapat kan pelajaran bahasa sunda (sehingga tahu lah sedikit2). Makanya miris bila terlintas fikiran bila pelajaran bahasa atau hal2 yg berhubung an dg budaya traditional kita dimaknai berbeda, dan aku rasa perlu diberikan edukasi secara umum mengenai budaya2 nusantara.Â
Well, berhubung yg aku hadiri adalah acara budaya sunda (ngumbah kujang) maka kita bahas tentang hal tsb (apa itu kujang dan ngumbah kujang :Â
Kujang adalah senjata tradisional khas Sunda yang memiliki bentuk seperti sabit dengan ujung yang melengkung. Kota Bogor, sebagai bagian dari Jawa Barat yang kaya akan budaya Sunda, memiliki keunikan dalam sejarah dan keberadaan kujang. Kujang memiliki makna simbolis yang dalam bagi masyarakat Sunda, baik dari segi sejarah, kepercayaan, maupun kebudayaan.
Â
Penting untuk melestarikan kujang di Kota Bogor karena:
Â
1. Sejarah dan Identitas Budaya: Kujang merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah dan identitas budaya masyarakat Sunda. Dengan melestarikan kujang, kita dapat mempertahankan warisan budaya yang kaya dan memperkuat rasa kebanggaan akan warisan nenek moyang.
2. Pelestarian Seni dan Kerajinan: Kujang tidak hanya sebagai senjata, tetapi juga sebagai hasil karya seni dan kerajinan tangan yang unik. Dengan melestarikan kujang, kita turut menjaga keberlangsungan seni dan kerajinan tradisional yang telah ada sejak zaman dahulu.
3. Nilai Filosofis: Kujang juga memiliki nilai filosofis dalam kehidupan masyarakat Sunda, seperti melambangkan kekuatan, keberanian, dan keadilan. Melestarikan kujang berarti juga mempertahankan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam senjata tradisional ini.
Â
Dengan demikian, melestarikan kujang di Kota Bogor bukan hanya tentang menjaga benda fisik itu sendiri, tetapi juga tentang memelihara warisan budaya, seni, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya untuk generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H