Perkembangan zaman semakin kesini tanpa kita sadari berjalan semakin cepat. Hal ini juga yang membuat kebudayaan semakin berkembang dan tidak sedikit juga kebudayaan Indonesia yang mulai berinovasi dengan kebudayaan asing/ kebudayaan luar negeri.
Sebelum kita lanjut untuk membahas tentang bagaimana perilaku masyarakat dalam menghadapi perkembangan kebudayaan, kita bahas terlebih dahulu konsep keudayaan, fungsi kebudayaan bagi masyarakat, kepribadian dan kebudayaan, serta bagaimana pola pergerakan kebudayaan.
Konsep Kebudayaan
Pengertian kebudayaan menurut para tokoh: Â
Menurut E.B Tylor (1832-19721)
Kebudayaan adalah sistem kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan serta kebiasaan kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelarman Soemardi
kebudayaan merupakan hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat. Karya masyarakat yang menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan (kebudayaan jasmaniah) yang dibutuhkan oleh manusia untuk menguasai alam sekitar yang hasilnya nanti bisa digunakan untuk keperluan masyarakat. Cipta diartikan sebagai kemampuan berfikir orang dalam kehidupan bermasyarakat yang nantinya menghasilkan ilmu pengetahuan baik berwujud teori maupun yang telah disusun untuk dipraktekan dalam kehidupan bermasyarakat. Rasa yang mencakup jiwa manusia dalam memenuhi kaidah dan nilai sosial yang digunakan untuk menyelesaikan masalah kemasyarakatan, yang didalamnya terdapat agama, ideologi, kebatinan, kesenian dan semua unsur hasil ekspresi manusia sebagai anggota masyarakat.
Menurut Koetjaningrat
Antropolog asal Indonesia ini mendefinisikan kebudayaan sebagai seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang dijadikan miliknya dengan cara belajar.
Menurut Hatta