Mohon tunggu...
Novita Khoirunisa
Novita Khoirunisa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

UMKM Sehat Kota Semarang Kelurahan Wonosari Tampilkan Kampung Olasi bersama Mahasiswa KKN

1 November 2021   21:11 Diperbarui: 1 November 2021   21:34 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang  bekerja sama dengan pegawai Desa Kelurahan Wonosari di dalam acara “Festival Pasar Sehat UMKM” di halaman Kantor Kecamatan Ngaliyan, 30-31 Oktober.

Dimasa pendemi ini masyarakat sekitar tidak banyak melakukan aktivitas diluar rumah untuk mematuhi protokol kesehatan saat pandemi. untuk mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pemerintah kota semarang mengadakan festival pasar sehat. Tujuan dilaksanakannya ini adalah untuk memajukan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, produk dan kemampuan dalam pemenuhan permintaan pasar,” jelas Farah salah satu mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang. 

“Penyelenggaraan festival pasar sehat ini juga merupakan ajang silaturrahim antara pelaku usaha UMKM serta stakeholder, sehingga masyarakat luas dapat mengenal produk unggulan dikelurahan masing-masing” ujar lurah Wonosari bapak Utomo. pada seluruh peserta yang ikut dalam gelar umkm produk ini, pak lurah berharap, tidak hanya mengenalkan produk yang diproduksi, tetapi juga belajar dari outlet lainnya yang sudah maju.

Dikatakan, Kelurahan Womosari yang dikenal dengan kampung tematik yaitu kampung " Olasi " atau kampung Olahan Singkong bisa memanfaatkan warung berjaringan untuk mengenalkan produk yang dihasilkan sekaligus memperluas pangsa pasarnya. 

Dalam acara ini masyarakat memamerkan berbagai macam aneka jajanan yang dibuat dengan bahan baku singkong seperti keripik, kerupuk, utri, eggroll, lumpia, getuk, kue, tape dan aneka jajanan lainnya. Dengan dibangunnya kampung tematik Olasi diwilayah tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga dan memaksimalkan potensi alam yaitu singkong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun