ASAL USUL BUAH DUWET
Buah duwet, atau buah yang juga dikenal sebagai jamblang, memiliki sejarah yang sangat Panjang dan cukup menarik. Pohon ini berasal dari daerah tropis asia, terutama di Kawasan Himalaya bagian subtropic, india, sri lanka dan Malaysia maupun di Australia. Buah duwet ini memiliki rasa yang manis dan sepat khas. Buah ini berbentuk bulat lonjong, dengan kulit berwarna ungu agak gelap hingga hitam Ketika sudah matang. Lalu dagingnya berwarna putih atau merah muda, dengan biji yang cukup besar.
Selain duwet dan jamblang, buah ini juga memiliki nama lokal lainnya seperti juwet (nama lokal di bali), jambu kalang (nama lokal di flores), dan buah duwe (nama lokal di bima), jambula (nama lokal di ternate).
Buah duwet di Indonesia sangat mudah ditemukan terutama di daerah perdesaan. Biasanya buah duwet ini digunakan sebagai olahan seperti, selai, sirup, dan minuman tradisional. Buah duwet ini selain mempunyai rasa yang lezat, juga memiliki banyak khasiat untuk Kesehatan tubuh.
MANFAAT BUAH DUWET :
- Menjaga Kesehatan jantung
- Di dalam buah duwet terdapat kandungan kalium yang untuk membantu menjaga ketekanan darah agar tetap stabil dan membuat pembuluh darah rileks.
- Meningkatkan sistem imun
- Di dalam buah duwet ini mengandung vitamin C dan antioksidan yang untuk membantu meningkatkan produksi sel darah putih dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
- Menjaga Kesehatan pencernaan
- Serat yang tinggi didalam buah duwet ini bisa membantu agar melancarkan pencernaan atau mencegah sembelit, seperti diare.
- Menurunkan kadar gula darah
- Kandungan serat dan senyawa di buah duwet ini dapat membantu mengatur kadar gula darah.
meskipun buah duwet ini banyak manfaatnya, sebaiknya tidak mengonsumsi berlebihan. Buah duwet yang sudah matang atau sudah siap dimakan memiiliki tektur agak lembek dan pulen. Agar kesegarannya tetap terjaga dan bisa dinikmati lebih lama, berikut ada tips agar buah duwet tetap segar dengan cara disimpan yang benar:
- Setelah memilih buah yang matang sempurna,
- Cuci sebelum disimpan (dengan air mengalir).
- Dikeringkan atau dilap dengan bersih sebelum disimpan.
- Simpan ditempat yang sejuk.
- Pisahkan buah yang sudah rusak dan buah yang baik.
- Hindari penyimpanan Bersama buah lain.
- Hindari memotong buah terlebih dahulu, (potong buah saat akan dikonsumsi).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H