Mohon tunggu...
Novita Febriani
Novita Febriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNNES Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Eco Enzyme pada Kelompok Tani Kelurahan Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga

7 Desember 2023   13:22 Diperbarui: 24 Agustus 2024   00:33 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN UNNES yang termasuk dalam GIAT 6 menggelar sosialisasi dan pelatihan pembuatan Eco enzyme untuk mendukung pertanian di Kalibening, Rabu (22/11/2023).

Acara yang bertempat di Gedung Kelurahan Kalibening Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah ini diikuti oleh anggota Kelompok Tani Kalibening. Pelatihan pembuatan Eco enzyme  dengan output berupa cairan Eco enzyme serbaguna ini diantaranya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik tumbuhan sehingga dapat mendukung program pertanian di kelurahan kalibening.

Eco enzyme merupakan produk pemanfaatan limbah organik (buah/ sayur) yang difermentasikan dengan molase/ gula aren dalam sebuah wadah kedap udara dan didiamkan selama kurun waktu 3 bulan sehingga menghasilkan larutan aktif. Eco enzyme tergolong dalam produk ramah lingkungan yang mudah digunakan dan mudah dibuat.

Bahan pembuatan Eco enzyme diantaranya yaitu sampah organik (bisa sayuran atau kulit buah segar. Jangan yang sudah busuk, berjamur atau terkena minyak), molase atau air gula (bisa diganti dengan gula coklat atau gula aren), dan air (lebih baik air sumur, bukan air PDAM, karena air PDAM mengandung kaporit. Jika ingin menggunakan air pipa (PDAM) harus diendapkan dulu selama 3 hari). Sedangkan alat yang dibutuhkan botol bekas (yang sudah dibersihkan), timbangan, pisau dapur, talenan, wadah buah, ember, saringan dan lain-lain.

Dalam proses pembuatannya, Eco enzyme dapat dibilang mudah untuk dibuat. Pertama-tama, ukur air, bahan sayur atau buah, dan molase/ gula merah dengan perbandingan 10:1:3. Selanjutnya potong bahan menjadi potongan kecil dan campur semua bahan ke dalam wadah plastik, aduk dan ditutup rapat. Kemudian biarkan selama 3 bulan di tempat yang teduh, jangan lupa untuk membuka tutup sedikit secara berkala untuk mengeluarkan gas. Setelah 3 bulan, cairan Eco enzyme yang sukses akan berubah warna menjadi coklat gelap dan berbau cuka. Saring cairan Eco enzyme yang siap panen dari residu sampah dan simpan untuk digunakan.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Dalam bidang pertanian Eco enzyme berguna untuk menyuburkan tanah dan tanaman, menghilangkan hama, dan meningkatkan kualitas dan rasa buah dan sayuran yang ditanam. Eco enzyme sangat efektif untuk mengusir hama tanaman seperti anggrek dan sayu-sayuran dan serangga lainnya.

Kelurahan Kalibening sendiri memiliki potensi pertanian yang tinggi sehingga mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani. Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan pembuatan Eco enzyme ini diharapkan masyarakat bisa secara mandiri mengaplikasikan pembuatan Eco enzyme dan dapat mendukung komunitas petani di Kalibening dalam memperoleh pupuk tumbuhan yang lebih ramah lingkungan.

Eco enzyme tidak hanya memiliki manfaat ekonomis karena dapat mendukung bidang pertanian dan menjadi cairan pembersih serbaguna. Tapi lebih luas dari itu, Eco enzyme memiliki banyak sekali manfaat bagi bumi kita. Jika setiap rumah mengolah sampah dapurnya menjadi Eco enzyme, kita dapat mencegah sampah menjadi polusi tanah dan sekaligus mengurangi efek global warming.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun