Subang-Pulung Mustika Abimanyu atau yang sering dipanggil Tiko, kembali menarik perhatian publik. Pria yang pernah menghebohkan jagad maya pada tahun 2022 ini sempat mencuri perhatian banyak orang berkat kisahnya yang penuh perjuangan dalam merawat ibunya, Ibu Eny, di sebuah rumah mewah yang terbengkalai di Jatinegara, Jakarta Timur.
Langkah yang Tak Selalu MudahDi tengah
 kesederhanaan hidupnya, Tiko menjalani perjuangan besar. Merawat ibunya pada tahun 2010 dengan Tiko yang baru berumur 12 tahun, dengan kesehariannya tanpa listrik dan air. Ibu Eny, yang punya gangguan kesehatan mental, jadi tanggung jawab Tiko yang ia pikul seorang diri. Diketahui, Ibu Eny mengalami guncangan mental parah setelah perceraian, yang membuatnya tertutup dan enggan berinteraksi. Perjuangan Tiko akhirnya menarik perhatian selebriti seperti Jhon LBF,Baim Wong danTeh Novi, seorang donatur yang membawa harapan baru untuk kehidupan mereka.
Ungkap Sosok Tiko dan Ibu Eny, Dulu Kaya Raya Punya Profesi Terpandang Kini Rawat Ibu Depresi
 Diketahui kehidupan Tiko dan Ibu Eny yang semula kaya raya, berubah drastis saat ayahnya Herman Moedji Susanto yang diduga sebagai penjabat pergi meninggalkannya dan menetap di kampung halamannya di Madiun, tanpa pernah kembali. Usai ditinggal sang suami ibu eny dilanda depresi, Tiko menguak pekerjaan sang ibu sebelum dilanda depresi. "Papa sama mama dulu rekanan di suatu departemen keuangan." Ucap Tiko dikutip dari Youtube Intenss Investigasi. Tiko, yang hidupnya penuh teka-teki, merasa kehilangan sejak ayahnya pergi saat dia masih SD. Dia hanya tahu bahwa dia punya banyak saudara, tapi soal mereka, dia bener-bener clueless. Setiap kali dia nanya ke ibunya, tentang keluarga, jawabannya selalu marah. "Kalau nanya, pasti marah. Jadi, ya udah lah, aku pasrah aja," kata Tiko dengan nada yangmencerminkan kebingungannya. Sejak ditinggal ayahnya ibunya bertingkah layaknya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). "Sejak papa pergi, ibu kurang sehat kejiwaannya. Jadi ibu suka marah-marah sendiri, ngomong sendiri. Kalau dibilang ODGJ lah. Cuma tetap saya urus. Ibu enggak pernah keluar, ngurung diri di rumah." Ujar Tiko dikutip Tribun Jakarta, Senin (2/2/2023).Â
Perjuangan Tiko Merawat Ibu
Bertahun-tahun, Tiko merawat Ibu Eny di rumah yang kondisinya memprihatinkan. Rumah itu hampir roboh, dengan dinding-dinding yang lapuk dan atap yang bocor. Meski ekonominya serba pas-pasan, ia tetap menjalankan tanggung jawab dengan tulus. Ia rela bekerja serabutan demi memastikan Ibu Eny tetap makan dan hidup nyaman. "Saya nggak mau Ibu merasa ditinggalkan," katanya dengan mata berkaca-kaca saat diwawancarai.Ketika kisahnya viral di media sosial, masyarakat mulai memberikan perhatian. Ada yang memberikan donasi uang, ada pula yang menawarkan bantuan logistik seperti makanan dan pakaian. Dukungan ini memberikan harapan baru, tetapi Tiko tetap berhati-hati dalam menggunakannya. Ia sadar betul bahwa dana ini adalah amanah yang harus dikelola dengan bijak.