Mohon tunggu...
Novita Da
Novita Da Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Gizi semester akhir di Undip

Mahasiswa Gizi FK Undip

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bantu Atasi Stunting, Mahasiswa KKN Undip Laksanakan PEKAN GIAT (Penyuluhan Peran 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk Mewujudkan Generasi Hebat) di Tlogopucang, Temanggung

12 Februari 2022   06:19 Diperbarui: 12 Februari 2022   11:40 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TEMANGGUNG (18/01/2022) - Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh dan berkembang, hal ini tidak hanya memengaruhi secara fisik namun juga dapat menyebabkan penurunan kognitif dan produktivitas. 

Kabupaten Temanggung merupakan salah satu kabupaten dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi. Termasuk di Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, stunting masih menjadi permasalahan gizi yang belum ditemukan penyebabnya.

Wawancara yang dilaksanakan dengan Bapak Camat Kandangan serta Bapak Sekretaris Desa Tlogopucang menyebutkan bahwa stunting merupakan permasalahan kesehatan yang hingga kini masih menjadi permasalahan Desa Tlogopucang. 

Oleh karena itu, kami mendalami lebih lanjut permasalahan ini dengan melakukan wawancara dengan ibu bidan desa, yaitu Ibu Suprihati yang kemudian menyatakan bahwa angka kasus stunting (tinggi badannya tidak sesuai usia dan pendek) di Desa Tlogopucang memang cukup tinggi. 

Kebanyakan ibu belum memahami pentingnya pemantauan perkembangan anak yang benar dalam masa emas kehidupan. Ketidaktahuan akan hal ini dapat berdampak pada stunting apabila tidak mendapat informasi yang benar, stunting dapat dicegah melalui 1000 Hari Pertama Kehidupan.

Permasalahan gizi stunting menjadi perhatian khusus di wilayah Desa Tlogopucang karena merupakan lokus stunting. Desa ini menjadi desa binaan, dimana 100 dari 400 balita di Desa Tlogopucang dilaporkan stunting. 

Oleh karena itu, diperlukan edukasi mengenai 1000 Hari Pertama Kehidupan dengan harapan baik ibu hamil maupun ibu baduta dapat memanfaatkan masa emas anak terkait pertumbuhan dan perkembangan yang baik dan terhindar dari permasalahan gizi sebagai langkah preventif.

Pelaksanaan PEKAN GIAT (Penyuluhan Peran 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk Mewujudkan Generasi Hebat) didukung penuh oleh seluruh pihak, baik bidan desa, kader posyandu, serta bapak sekretaris  desa. 

Pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan para ibu antusias menyimak penjelasan yang diberikan, serta mengajukan pertanyaan ketika ada yang belum dipahami. Penyuluhan ini dilaksanakan selama 3 kali di Posyandu Dusun Karantengah (14/01/2022), Posyandu Dusun Kedopokan (15/01/2022), dan Posyandu Dusun Dringo (18/01/2022).

Pelaksanaan Penyuluhan di Dusun Karangtengah/dokpri
Pelaksanaan Penyuluhan di Dusun Karangtengah/dokpri

Pelaksanaan Penyuluhan di Dusun Dringo/dokpri
Pelaksanaan Penyuluhan di Dusun Dringo/dokpri
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan ibu bayi maupun balita dapat lebih memperhatikan tumbuh kembang anaknya dengan cara tidak melewatkan 1000 Hari Pertama Kehidupan, dengan harapan dapat menekan angka stunting di Desa Tlogopucang.

Ditulis oleh       : Novitasari Dwi Ajeng -- Program Studi Gizi Fakultas Kedokteran UNDIP

DPL                      : Dr. Sunarno., S.Si., M.Si

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun