jalan di Kota Reog. Orang nomor satu di Pemkab tersebut memprediksi kota Ponorogo akan ramai oleh wisatawan, menyusul berdirinya monumen Reog Ponorogo di Sampung, karenanya jalan satu arah yang diberlakukan di sejumlah jalur tersebut, dinilainya penting sebagai langkah antisipasi kemacetan.
Bupati Sugiri Sancoko memberikan sinyal tetap melanjutkan uji coba one way di sejumlah ruas"Program bagus, mari kita berpikir positif tidak ada kegelisahan yang keterlaluan, hanya butuh membiasakan, yang biasanya lewat sana tidak mikir karena tangan ini reflek belok kemana" kata Bupati saat ditemui wartawan Kamis (22/02).
Tak lupa Bupati sugiri juga meminta maaf kepada warga Ponorogo yang terdampak akan kebijakan tersebut, dirinya yakin warga akan menerimanya karena hanya butuh pembiasaan saja.
"Maka saya mohon maaf dengan hormat, untuk beberapa minggu ini agak terganggu panjenengan, tapi yakinlah yang kita maksud kita sedang menyiapkan ponorogo menjadi kota besar, ketika wisata bagus museum reog jadi maka akan ramai, maka jangan setelah ramai kita baru mempersiapkan, tapi lagi lagi kita sampaikan ini bukan perkara macet saja, perkara arus saja, tapi ini pemerataan hal yang banyak termasuk ekonomi UMKM dan lain sebagainya" tambah bupati.
Menurut Bupati, saat one way jalan Urip Sumoharjo dan Jalan HOS Cokroaminoto dulu juga muncul pro kontra saat awal awal diberlakukan, namun seiring berjalan waktu akhirnya masyarakat mulai terbiasa dengan perubahan tersebut. Sugiri meminta masyarakat untuk ikhlas dan menyadari kebijakan jalan satu arah tersebut ini demi kemajuan kota Ponorogo.
" Nanti kita pikirkan (apakah akan dipermanenkan) namun yang jelas ini ujicoba mudah-mudahan jadi permanen, akan menjadi tumbuh kembang kota ponorogo menjadi lebih lebar, cakupan kota semakin lebar, hanya memang yang rumahnya kidul ( selatan ) mau ke kota agak muter, seng biasane ngeterne anak, hanya butuh muter titik, sambil jalan-jalan sambil penyesuaian " pungkas Bupati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H