Mohon tunggu...
Novita Alldila
Novita Alldila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nope

Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia Pendidikan Seni Musik FPSD

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Tematik UPI 2021: Pemanfaatan Teknologi sebagai Media Pembelajaran Daring Dalam Penanggulangan Dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan

23 Juli 2021   15:10 Diperbarui: 4 Agustus 2021   12:03 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak belajar daring, Study From Home (SFH) selama pandemi Covid-19. Foto: Shutter Stock

Pandemi Covid-19 sedang menghampiri seluruh negara di belahan dunia. Hal itu sangat meresahkan masyarakat dunia, sehingga WHO menetapkan  COVID-19 sebagai darurat kesehatan manusia pada tanggal 30 Januari 2020 lalu. Di Indonesia kasus COVID-19 pertama di konfirmasi pada tanggal 2 Maret 2020, sebanyak 2 kasus. Covid-19 merupakan virus yang penyebarannya sangat cepat dan merupakan virus yang mematikan, oleh karena itu Indonesia dan negara-negara di dunia berusaha dalam memutus rantai penyebaran virus corona dengan menetapkan berbagai kebijakan.

Saat ini, 3-20 Juli 2021 Indonesia menetapkan kebijakan PPKM darurat di seluruh wilayah Jawa dan Bali. Kebijakan itu memberikan dampak yang cukup besar di berbagai bidang, seperti ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Dalam himbauan mengenai PPKM Darurat yang di sampaikan langsung oleh Presiden Jokowi pada awal Juli 2021, menghimbau masyarakat untuk meminimalisir segala bentuk kegiatan di luar rumah, termasuk bidang pendidikan.

Pendidikan merupakan landasan utama berkembangnya suatu bangsa, karena melalui Pendidikan yang baik lahir generasi-generasi baru yang memiliki intelektual tinggi untuk membangun bangsa. Pendidikan pula yang menjadi kunci dalam menentukan tujuan hidup bangsa yang merdeka karena pendidikan mampu memberikan berbagai perubahan positif terhadap lingkungannya. Oleh karena itu, membuat himbauan yang di sampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tanggal 24 Maret 2020 tentang system Study From Home (SFH) harus terus dilaksanakan. Dalam himbauan yang di tuangkan dalam Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID menjelaskan bahwa proses belajar dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh. Hal ini bertujuan sebagai upaya pencegahan COVID-19 pada satuan Pendidikan.

Dalam melaksanakan Study From Home, para pendidik di tuntut agar dapat menyampaikan materi pembelajaran yang dapat diterima dengan mudah oleh peserta didik. Tak hanya itu, peserta didik pun di dorong untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat dalam metode pembelajaran daring ini. Menurut  pendapat Tounder et al (dalam Selwyn, 2011) mengatakan bahwa teknologi digital dalam lembaga pendidikan sebagai sarana pendukung dalam pembelajaran, baik sebagai sarana dalam mengakses informasi sumber belajar ataupun sebagai sarana penunjang kegiatan belajar dan berkaitan dengan tugas, oleh karena itu peran teknologi sangat berpengaruh dalam mempermudah segala kebutuhan dalam proses belajar mengajar.

Pada hakikatnya teknologi pendidikan mencakup upaya-upaya yang dapat bermanfaat untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien pada setiap individu. Teknologi pendidikan juga memberikan manfaat dalam menunjang keberhasilan pembelajaran. Pada masa pandemi covid 19 ini, peran teknologi pendidikan menjadi sangat penting dalam proses pembelajaran karena sebagai bentuk upaya pemutusan rantai penularan virus Covid-19,  kegiatan pembelajaran yang semula dilakukan secara tatap muka langsung oleh pendidik dan peserta didik saat ini harus dilakukan secara daring. Dengan begitu teknologi menjadi bagian terpenting dalam membantu proses pembelajaran daring. Teknologi Pendidikan memberikan banyak kemudahan kepada pendidikan dalam kegiatan belajar mengajar jarak jauh, diantaranya yaitu :

1. Berbagai jenis platform tersedia dengan tujuan mempermudah pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, diantaranya membantu peserta didik dalam memperoleh materi-materi pelajaran dengan mengakses berbagai jenis website serta aplikasi seperti, slide share, edutafsi.com, wolframalpha.com, inspigo dan masih banyak lagi

2. Teknologi juga memberikan kemudahan kepada pendidik dalam melakukan penilaian terhadap peserta didik dengan memanfaatkan berbagai platform seperti google document sebagai media dalam melakukan forum diskusi online, melakukan submit ujian melalui google form, serta pengadaan kuis melalui website ataupun aplikasi

3. Teknologi juga memberikan manfaat dalam meningkatkan kreativitas pendidik maupun peserta didik, pendidik dapat berinovasi dalam penyampaian materi pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai situs media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan lain sebagainya. Sama halnya dengan pendidik, peserta didik dapat memanfaatkan berbagai situs media sosial dalam memenuhi tugas yang diberikan.

Seperti di sekolah tempat saya KKN yaitu di SMP IT Mentari Ilmu Karawang. Sekolah tersebut menyediakan sebuah media pembelajaran berbasis applikasi yang disebut E-mik. Applikasi tersebut berisi beberapa materi dari mata pelajaran yang digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran daring kepada siswa/siswinya selama masa pandemi.

Dalam perkembangan teknologi, informasi dan, komunikasi pembelajaran daring dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai platform seperti e-learning, Google Clasroom, rumah belajar, dan lain sebagainya. Dengan memanfaatkan platform diharapkan kegiatan belajar mengajar tetap bisa dijalankan dengan baik meskipun dilakukan secara jarak jauh. Selain itu pembelajaran daring dapat dilakukan dalam bentuk online video dengan menggunakan beberapa platform seperti aplikasi zoom, google meet, visco webex, atau applikasi yang sedang viral saat ini yaitu kumospace. Kumospace belakangan ini banyak digunakan oleh milennial untuk belajar bersama teman-teman/diskusi bersama, karena applikasi ini menampilkan suasana seperti sedang berada di dalam kelas secara offline, sehingga applikasi ini menjadi sangat menarik dan tidak membosankan. Tetapi, applikasi ini masih jarang digunakan oleh guru-guru dalam pembelajaran daring di kelasnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun