Islam mengatur banyak aspek kehidupan, antara lain:
Moral, etika, akhlak dan lain-lain. Semuanya tercantum dalam Quran dan Hadits. Munculnya kesadaran moral dan sikap manusia terhadapnya menentukan pola kehidupan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam pergaulan, kita mampu menilai perilaku seseorang, apakah itu baik atau buruk. Hal tersebut dapat terlihat dari cara bertutur kata dan bertingkah laku. Akhlak dan etika masing- masing individu berbeda-beda, hal tersebut dipengaruhi oleh lingkungan internal dan eksternal tiap-tiap individu.
Akhlak berasal dari bahasa arab “khuluqun” yang menurut lughat berarti budi pekerti atau perangai, tingkah laku atau tabi’at. Selanjutnya definisi akhlak yang menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai atau tingkah laku dan tabiaat atau watak dilahirkan karena hasil perbuatan yang diulang-ulang sehingga menjadi biasa.Adapun menurut Imam Al-Ghazali mengatakan akhlak adalah “sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan”. Tujuan dari akhlak itu sendiri adalah untuk menumbuhkan rasa keimanan yang kuat, menanam kembangkan kebiasaan dalam melakukan amal ibadah, amal soleh, dan akhlak yang mulia. Menumbuh kembangkan semangat untuk mengolah sekitar sebagai anugrah Allah SWT kepada manusia.
Etika berasal dari bahasa Yunani “Ethos” dalam bentuk tunggal yang berarti kebiasaan. Etika merupakan dunianya filsafat, nilai, dan moral yang mana etika bersifat abstrak dan berkenaan dengan persoalan baik dan buruk. Pengertian ini menunjukan bahwa, etika ialah teori tentang perbuatan manusia yang ditimbang menurut baik dan buruknya, yang juga merupakan pada inti sari atau sifat dasar manusia: baik dan buruk manusia.
Moral atau moralitas berasal dari kata bahasa latin mos (tunggal), mores (jamak), dan kata moralis bentuk jamak mores memlliki makna kebiasaan, kelakuan, kesusilaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata moral berarti mempunyai dua makna. Pertama, ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya; dan Kedua, kondisi mental yang membuat seseorang melakukan suatu perbuatan atau isi hati/keadaan perasaan yang terungkap melalui perbuatan.
Allah SWT berfirman dalam QS:An Nahl ayat 90 yang artinya "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran".
Kita menyadari bahwa etika moral dan akhlak dalam generasi zaman sekarang sangatlah rendah. Banyak kasus yang dialami oleh anak remaja berkaitan dengan etika moral dan akhlak. Menurut filsafat, etika adalah ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk yang dapat diketahui oleh akal dan pikiran. Contoh etika dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
- Etika Bergaul dengan Orang Lain
Tidak mencemooh perbedaan yang ada, menghormati agama yang dipeluk oleh orang lain, menjaga pergaulan yang sepantasnya. Dari Abu Hurairah dari Rasulullah SAW, Beliau bersabda: ‘Seseorang tergantung pada agama teman dekatnya, maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat siapa yang dia jadikan sebagai teman dekat.’ (HR. Ahmad no.8065), (At-Tirmidzi no.2387), ia berkata: Hadits ini Hasa Shahih.
- Etika Makan dan Minum
Dalam agama Islam, terdapat adab-adab dalam makan dan minum yaitu dengan membaca basmalah, menggunakan tangan kanan, tidak sambal berdiri, tidak berlebihan sebagaimana dalam ayat Al-Qur`an surat Al-A`raaf ayat 31 yang artinya : ‘Wahai anak cucu Adam! Pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebihan.’
- Etika Berbicara
Etika berbicara dalam perspektif Islam yaitu berbicara untuk kebaikan (QS An-Nisa [4]):114), berbicara dengan baik atau diam, tidak mengghibah (QS. Al-Hujarat [49]:12), menghindari perkataan kotor dan perbebatan.
- Etika Bertetangga
Dalam Islam, tetanvgga memiliki hak-hak tertentu sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadis Rasulullah SAW, seperti hak untuk mendapatkan rasa aman dari gangguan. Adab bertetangga sebagaimana disebutkan Imam Al-Ghazali dalam risalahnya berjudul al-Adab fid Din dalam Majmuu`ah Rasaail al-Imam al-Ghazaali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, t.th., halaman 444), sebagai berikut: ‘Adab bertetangga, yakni mendahului berucap salam, tidak lama-lama berbicara, tidak banyak bertanya, menjenguk yang sakit, berbela sungkawa kepada yang tertimpa musibah.
Dalam kamus umum bahasa Indonesia dikatakan bahwa moral adalah penentuan baik buruk terhadap perbuatan dan kelakuam. Moral merupakan suatu keharusan yang dilakukan sesuai nilai dan moral. Di zaman sekarang banyak sekali remaja yang belum menerapkan moralnya secara baik, Berikut adalah contoh penerapan moral yang baik yang dapat kita contoh dalam kehidupan sehari-hari sebagai generasi minenial.
- Menjaga Kebersihan