Mohon tunggu...
Novita Achadya
Novita Achadya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka memasak dan menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proses Belajar Anak Menurut Teori DariJean Piaget

5 Desember 2024   20:24 Diperbarui: 5 Desember 2024   21:02 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Implikasi teori Jean Piaget didalam dunia pendidikan yaitu, 

Teori Jean Piaget memberikan banyak pelajaran penting untuk dunia pendidikan, terutama dalam cara mengajar yang sesuai dengan perkembangan anak. Salah satu ide utamanya adalah pembelajaran aktif, di mana anak-anak diajak untuk terlibat langsung dalam proses belajar. Guru perlu menciptakan aktivitas seperti eksperimen, eksplorasi, atau diskusi yang membantu anak belajar melalui pengalaman. Piaget juga menyoroti pentingnya memahami tahapan perkembangan anak. Guru sebaiknya menyesuaikan cara mengajar dengan kemampuan berpikir siswa. Misalnya, anak-anak yang masih berada di tahap operasional konkret akan lebih mudah belajar melalui benda nyata, sementara siswa yang sudah memasuki tahap operasional formal bisa belajar konsep abstrak.

Selain itu, Piaget mengingatkan bahwa setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Guru perlu memahami perbedaan ini dan memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa. Terakhir, guru bisa memberikan tantangan yang sedikit lebih sulit untuk mendorong anak berpikir lebih dalam tanpa membuat mereka merasa kesulitan. Dengan pendekatan ini, anak dapat belajar dengan lebih baik dan memahami pelajaran secara lebih mendalam.

Selain memiliki dampak yang baik untuk pembelajaran, pada teori Jean piaget juga memiliki kritik. Kritik terhadap teori Jean Piaget tentang perkembangan kognitif mencakup beberapa aspek penting. Salah satunya adalah kurangnya perhatian pada peran interaksi sosial dan budaya dalam perkembangan anak. Banyak peneliti, termasuk Vygotsky, menekankan bahwa konteks sosial dan dukungan dari orang dewasa sangat berpengaruh dalam proses belajar, sesuatu yang kurang ditekankan dalam pendekatan Piaget. Selain itu, pembagian usia dalam setiap tahap perkembangan yang diusulkan oleh Piaget dianggap terlalu kaku. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak bisa mencapai tahap tertentu lebih awal atau lebih lambat, bergantung pada faktor individu maupun lingkungan. Aspek lain yang sering disoroti adalah kurangnya fokus pada peran emosi dalam pembelajaran. Emosi memiliki pengaruh besar terhadap motivasi dan keterlibatan anak dalam proses belajar, namun elemen ini kurang terakomodasi dalam teori Piaget.

Kesimpulan

Teori perkembangan kognitif Jean Piaget memberikan wawasan berharga tentang cara anak-anak berpikir dan belajar. Dengan menguraikan perkembangan kognitif ke dalam empat tahap, Piaget menyajikan kerangka yang membantu pendidik dan orang tua memahami proses belajar anak dengan lebih jelas. Walaupun teorinya mendapat kritik, terutama terkait kurangnya penekanan pada aspek sosial dan budaya, kontribusi Piaget tetap relevan dan berharga dalam konteks pendidikan saat ini.

Melalui pemahaman terhadap tahapan ini, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendorong eksplorasi, kreativitas, dan pemikiran kritis. Pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif dan konstruktif menjadi kunci dalam mendukung perkembangan optimal setiap anak. Oleh karena itu, teori Piaget terus menjadi fondasi penting dalam psikologi pendidikan, memberikan panduan bagi kita untuk memahami dan mendukung proses pembelajaran anak-anak di berbagai belahan dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun