Mohon tunggu...
Novita Kurniastining Wulan
Novita Kurniastining Wulan Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Choose what you want, not others want

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

“Sport Tourism” ala Banyuwangi Pecah

29 Maret 2016   14:36 Diperbarui: 29 Maret 2016   14:55 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyuwangi punya cara tersendiri untuk memaksimalkan potensi wisatanya. Wujud nyata dari hal ini adalah, untuk pertama kalinya Banyuwangi International BMX 2016 digelar di Banyuwangi. Ajang adu keterampilan bersepeda ini akan digelar pada 2-3 April 2016.

Ratusan Pembalap yang akan mengikuti perhelatan bergengsi ini berasal dari Malaysia, Thailand, Hongkong, Singapura, Timor Leste, Jepang, Denmark dan Indonesia sendiri, “ kata Pelaksana Tugas Kepal Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Banyuwangi, Wawan Yadmadi.

Perhelatan olahraga ini tidak hanya sekedar ajang pertandingan atau kompetisi biasa, melainkan dikemas menjadi sebuah sport tourism (olahraga yang dibalut konsep pariwisata) atau bisa dikatakan sebagi perpaduan even olahraga dan pariwisata. Olahraga dan pariwisata merupakan dua disiplin ilmu yang dapat dipadukan sehingga memilki kekuatan dan efek ganda bagi pertumbuhan ekonomi. Pariwisata olahraga ditujukan kepada suatu perjalanan orang-orang yang bertujuan untuk melihat suatu pesta olahraga di suatu tempat atau ikut berpartisipasi dalam kegiatan olahraga itu sendiri.

Konsep apik ini menjadi andalan untuk menggali potensi wisata di daerah yang memilki julukan The Sunrise of Java, mampu menarik wisatawan lokal maupun internasional untuk mengenal Banyuwangi lebih dekat, dan berpengaruh pada kemajuan ekonomi masyarakat Banyuwangi.

Konsep ini menyakini bahwa peristiwa olahraga tidak bisa berdiri sendiri, sehingga harus mempunyai faktor pendukung. Dewasa ini, event olahraga tidak ubahnya seperti sebuah pesta, banyak pihak yang terlibat di dalamnya agar bisa terlaksana dengan sukses. Dengan kata lain, dibalik penyelenggaraan sebuah kejuaraan olahraga, terdapat potensi wisata yang besar jika digarap dengan tepat.

Pastinya, olahraga yang bersifat internasional akan melibatkan banyak orang, diantaranya peserta dan suporter yang datang dari daerah sendiri, luar kota, bahkan luar negeri. Jika event olahraga dikemas dengan memadukan unsur promosi wisata dengan pemilihan tempat yang tepat, hasilnya pasti memuaskan.

Di sisi lain, Banyuwangi memang memiliki potensi wisata yang besar. Ada pantai, pengunungan, dan hutan yang eksotis dan mampu menarik perhatian wisatawan lokal, bahkan wisatawan mancanegara. Budaya yang khas dan unik juga menjadi nilai tambah yang tak bisa terbantahkan.

Kejuaraan Banyuwangi International BMX 2016 akan dihelat di sirkuit BMX Muncar. Sirkuit yang terletak di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi ini merupakan sirkuit berstandar international pertama di Indonesia. Hal ini pernah diakui oleh Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari, bahwa trex BMX Indonesia yang standarnya internasional hanya ada di Banyuwangi.

Sirkuit yang berdiri diatas lahan 2 hektar ini pernah digunakan sebagai lintasan atlet pada gelaran Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) V tahun 2015, dimana Banyuwangi menjadi tuan rumah.

Selain itu, Banyuwangi International BMX telah resmi masuk pada kalender Banyuwangi Festival. Even ini merupakan salah satu dari serangkaian even Banyuwangi Festival yang akan diselenggarkan sepanjang tahun 2016.

[caption caption="Banyuwangi International BMX Sumber foto: sirkuit+bmx+muncar.jpg"][/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun